Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Hingga 21% Selama Lebaran 2025

- Indosat Alami Lonjakan Trafik Data Hingga 21% selama Lebaran 2025
- Peningkatan trafik data terjadi karena tingginya penggunaan aplikasi digital seperti WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram
- Indosat menambah kapasitas jaringan dengan membangun 9.600 site baru dan mengoperasikan 1.500 BTS tambahan serta 53 Mobile BTS di lokasi strategis
- Lonjakan trafik data Indosat mencapai 21% selama Lebaran 2025
- WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi
- Daerah dengan lonjakan tertinggi termasuk Sumatera, Jakarta Raya, Jawa, Bali & Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Jakarta, FORTUNE - Selama masa libur Idulfitri 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mengalami lonjakan trafik data mencapai 21 persen dibandingkan dengan hari biasanya. Adapun puncak kenaikan lalu lintas data selama periode tersebut terjadi saat arus balik, 4 April 2025.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung menyatakan bahwa peningkatan tersebut dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital.
Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram.
"Teknologi yang mutakhir harus diiringi oleh sentuhan tangan manusia. Layanan yang kami hadirkan selama Hari Raya Idulfitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed," ujar Desmond melalui keterangan resmi, Kamis (10/8).
Daerah dengan Lonjakan Tertinggi
Dari sisi geografis, sejumlah wilayah mencatat lonjakan trafik data tertinggi. Di Sumatera, tercatat di Kotabumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi.
Sementara di Jakarta Raya, peningkatan tertinggi terjadi di Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi. Di Jawa, lonjakan tertinggi terpantau di Garut, Kebumen, dan Madiun. Untuk Bali dan Nusa Tenggara, tercatat di Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok. Adapun wilayah dengan lonjakan terbesar di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua mencakup Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu.
Mengantisipasi lonjakan tersebut, Indosat pun menambah kapasitas jaringan dengan membangun 9.600 site baru, termasuk mengoperasikan 1.500 BTS tambahan dan 53 Mobile BTS di lokasi strategis seperti stasiun, terminal, rest area, hingga destinasi wisata popular.
Seluruh infrastruktur ini didukung oleh sistem operasi jaringan INFINITE by Indosat, yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dan pembelajaran kognitif untuk memastikan konektivitas yang stabil dan aman kapan pun dan di mana pun.