Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pembayaran digital di dunia, Visa merilis temuan dari Consumer Payment Attitudes Study terbarunya, yang mengungkapkan pergeseran lebih lanjut dalam gaya hidup nontunai di Indonesia.
Ketika dunia menjadi semakin digital, generasi muda berada di garis depan menuju masyarakat nontunai/cashless society. Kenyamanan dan keamanan menjadi dua faktor terbesar yang mendorong adopsi pembayaran digital.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman menjelaskan, di era smartphone dan internet, kecepatan dan kemudahan pembayaran digital memiliki daya tarik yang besar, baik itu melalui dompet digital, QR, hingga kartu kredit contactless.
Hal ini juga menjelaskan mengapa dompet seluler dan pembayaran QR telah lebih banyak digunakan konsumen dengan 93 persen, diikuti oleh kartu kredit dan kartu debit sebesar 80 persen.
"Masyarakat Indonesia kini semakin melangkah maju untuk meninggalkan uang tunai, seiring dengan meningkatnya adopsi metode pembayaran digital akibat pandemi," kata Riko pada acara Buka Puasa Bersama dengan Media di The Westin Jakarta, Senin malam (10/4).