Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Acara Roll Off Ceremony OMODA E5 ini dihadiri oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. (Dok. Chery Indonesia)

Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil listrik Omoda E5 dari PT Chery Sales Indonesia telah mencapai 40 persen.

Dia mendorong pabrikan tersebut untuk melakukan pendalaman struktur agar bisa melakukan ekspor ke Asean dan Australia, di samping memenuhi pasar domestik yang terus tumbuh.

“Pasar domestik tentu harus [menerapkan] harga bersaing. Dan yang kedua, fitur-fitur dari kendaraan harus semakin modern. Kita harus mendorong [kendaraan listrik] yang harganya terjangkau bagi masyarakat,” demikian keterangan Airlangga seperti dikutip dari rilis pers, Selasa (6/2).

Momentum pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Indonesia sangat didukung oleh status negeri ini sebagai produsen nikel terbesar dunia, yang banyak digunakan sebagai bahan baku dari baterai kendaraan listrik.

“Chery Indonesia juga dapat mempertimbangkan investasi untuk produksi baterai [kendaraan listrik] di Indonesia mengingat Indonesia saat ini akan menjadi global supply chain untuk baterai [kendaraan listrik] sebagai hasil hilirisasi, antara lain nikel, aluminium, dan tembaga,” ujarnya.

Dukungan pemerintah terhadap industri kendaraan listrik

Editorial Team

Tonton lebih seru di