Perusahaan Tiongkok Angel Ekspansi Ke Indonesia Lewat Tomoro Coffee

13 Jun 2025, 08:58 WIB

Suheriadi .

Angel Ekspansi Bisnis Ke Pasar Indonesia/Dok Angel

Intinya sih...

Angel bekerja sama dengan Tomoro Coffee untuk ekspansi bisnis ke Indonesia
Angel akan memasang sistem pemurnian air di gerai Tomoro Coffee di Indonesia, serta bangun jaringan layanan nasional mencakup lebih dari 40 kota
Distribusi Angel telah digunakan di lebih dari 65 negara, termasuk oleh merek-merek global seperti Huawei, Siemens, dan vivo

Jakarta, FORTUNE – Merek global asal Tiongkok di bidang pemurnian air, Angel Drinking Water Industrial Group (Angel) menggandeng Tomoro Coffee untuk memperluas ekspansi bisnisnya ke Indonesia.

Angel telah lama dikenal sebagai pelopor dalam teknologi pemurnian air. Melalui investasi besar dalam riset dan pengembangan, Angel menghadirkan berbagai teknologi inovatif seperti membran reverse osmosis tahan lama hasil pengembangan sendiri, teknologi sterilisasi APCM, teknologi pemanas instan aliran tinggi, serta pompa diafragma ultra-senyap.

“Di Tomoro, kami menyajikan jutaan cangkir kopi setiap bulan—dan di balik setiap cangkir, ada komitmen terhadap kualitas, konsistensi, dan keamanan. Itulah mengapa kemitraan ini begitu penting. Kopi yang enak berawal dari air yang berkualitas,” kata CEO Tomoro Coffe, Lulu Yang melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/6).

Selain pemasangan sistem pemurnian air Angel di seluruh gerai Tomoro Coffe di Indonesia, kolaborasi ini juga mencakup pelatihan teknis untuk barista serta audit kualitas air secara rutin. Ke depannya, Angel dan Tomoro Coffe juga berencana mengembangkan profil air khusus yang disesuaikan dengan karakteristik mineral dari jenis biji kopi tertentu, guna menciptakan rasa khas yang lebih kompleks.

Angel akan bangun jaringan 40 kota di Indonesia

ilustrasi tomoro coffee (https://www.doku.com/blog/ini-rahasia-tomoro-coffee-membangun-transparansi-pengelolaan-arus-uang-kas/)

Selain itu, sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang, Angel juga membangun jaringan layanan nasional yang mencakup lebih dari 40 kota di Indonesia. Fasilitas ini akan mendukung pemasangan cepat, pengujian kualitas air secara berkala, dan layanan purna jual untuk berbagai pelanggan—termasuk gedung perkantoran, restoran, kedai kopi, hingga proyek instalasi air rumah tangga.

Kong Na, Chairman & President Angel Group, menyatakan bahwa aiir bersih adalah hak dasar setiap manusia. “Melalui kehadiran Angel di Indonesia, kami menghadirkan teknologi pemurnian air berstandar antariksa untuk menjawab tantangan kualitas air saat ini dan di masa depan,” katanya.

Sementara itu, PT Silver Bullet Indonesia selaku distributor resmi Angel di Indonesia, menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran Angel di pasar Indonesia.

“Selama bertahun-tahun, kualitas air di negara ini menghadapi tantangan yang membutuhkan solusi tidak hanya andal, tetapi juga cerdas dan hemat energi. Angel menjawab kebutuhan ini dengan teknologi mutakhir dan sistem layanan terintegrasi yang mendukung rumah tangga, usaha komersial, dan proyek infrastruktur berskala besar di seluruh negeri,” kata CEO PT Silver Bullet Indonesia, Sudjadi Sudjianto.

Distribusi Angel telah menjangkau 65 negara

Pameran Angel di Amsterdam/Dok Angel

Distribusi dari produsen pemurnian air asal Tiongkok ini memang yang tersebar di lebih dari 65 negara. Seperti diketahui, dispenser air reverse osmosis tanpa galon dari Angel telah digunakan di lebih dari 30 bandara utama di Tiongkok, termasuk Bandara Internasional Beijing Daxing dan Bandara Internasional Shanghai Pudong.

Selain itu, produk Angel juga dipercaya oleh merek-merek global seperti Huawei, Siemens, vivo, BYD, DJI, dan ZTE. Produk ini mendukung pemurnian air multi-tahap, penyediaan air panas dan dingin, pengaturan waktu otomatis hidup/mati, serta pemantauan kualitas air secara real-time.

Angel juga tidak hanya menyediakan solusi air minum di titik penggunaan (Point-of-Use), tetapi juga di titik masuk (Point-of-Entry), untuk memberikan air minum yang lebih berkualitas, lebih enak, dan mudah diakses oleh masyarakat.