BUSINESS

Jababeka Resmikan Kawasan Industri Perfilman Senilai US$3,5 Miliar

Jababeka Movieland terintegrasi dengan fasilitas mumpuni.

Jababeka Resmikan Kawasan Industri Perfilman Senilai US$3,5 MiliarPeresmian Jababeka Movieland, Sabtu (8/7). (dok. kemenparekraf)
10 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Jababeka Tbk baru saja meresmikan ‘Jababeka Movieland’, sebuah kawasan industri perfilman seluas 35 hektare dengan nilai US$3,5 miliar atau lebih dari Rp53 triliun (kurs Rp15.192 per dolar Amerika Serikat).

Founder sekaligus Chairman Jababeka, Setyono Djuandi Darmono, mengatakan ekosistem Kota Jababeka yang telah matang dan berfasilitas lengkap akan sangat mendukung berbagai kebutuhan syuting industri perfilman Tanah Air. “Movieland telah menjadi pilihan bagi industri film, terutama production house dalam pembuatan film televisi (FTV), film layar lebar, sinetron, atau iklan,” ujarnya dalam peresmian Jababeka Movieland, Sabtu (8/7).

Darmono berharap keberadaan Jababeka Movieland dapat mendorong bertumbuhnya ekosistem perfilman Indonesia, serta mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta perekonomian negara. 

Fasilitas mumpuni

Jababeka Industrial Estate
Dok. Jababeka

Darmono mengatakan Jababeka merupakan sebuah kawasan industri terintegrasi yang mumpuni dan menjadi lokasi bagi sekitar 2.000 perusahaan, baik nasional maupun multinasional, yang bisa melengkapi kebutuhan kawasan industri perfilman yang telah dimulai sejak 2008. 

Sejak peletakan batu pertama hingga saat ini, sejumlah bangunan untuk kebutuhan syuting telah tersedia, seperti Apartemen Elvis dan Monroe; Hotel Ibis Style; klaster perumahan The Oscar dan Beverly Hills Pavilion Housing; hingga area komersial Hollywood Junction maupun Movie Boulevard.

“President University saat ini sedang dalam proses pembukaan prodi perfilman. Jadi, bisa menjadi tempat belajar sekaligus praktik langsung membuat film atau televisi," kata Darmono.

Ekosistem perfilman

Chairman Jababeka, Setyono Djuandi Darmono, sedang menjelaskan tentang Jababeka Movieland kepada Menparekraf, Sandiaga Uno.
Chairman Jababeka, Setyono Djuandi Darmono, sedang menjelaskan tentang Jababeka Movieland kepada Menparekraf, Sandiaga Uno. (dok. Kemenparekraf)

Related Topics