Startup Insurtech Roojai Indonesia Galang Pendanaan Rp1,04 Triliun
Roojai fokus pada kepuasan yang diterima pelanggan.
Mathieu Guiraud, CEO Roojai Indonesia (kanan) dan Santi Rivai, Head of Brand Marketing (kiri). (dok. Roojai)Jakarta, FORTUNE - Perusahaan Insurtech asal Thailand, Roojai, memantapkan langkahnya di industri asuransi mobil online Indonesia dengan menggalang pendanaan kumulatif yang mencapai US$69 juta atau sekitar Rp1,04 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS).
CEO Indonesia & Group Protection Officer, Roojai Indonesia, Mathieu Guiraud, mengatakan bahwa jumlah pendanaan ini terdiri dari investasi awal US$20 juta atau senilai Rp300 miliar dari Primary Group; pendanaan Seri A US$7 juta Rp105 miliar dari IFC yang merupakan bagian dari World Bank Group; serta seri B sebesar US$42 juta atau Rp630 miliar, yang dipimpin oleh HDI International pada awal 2023.
Di Indonesia, Roojai bermitra dengan Sompo Indonesia. “Melalui kemitraan dengan penyedia asuransi terpercaya, Sompo Insurance, dan lebih dari 700 bengkel terkemuka yang terus bertambah di seluruh Indonesia, kami memiliki tujuan utama untuk memastikan pelanggan kami memiliki pengalaman asuransi yang terbaik,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (9/8).
Data dari Redseer (2022) menunjukkan, industri teknologi asuransi diperkirakan akan tumbuh dengan rerata 32 persen setiap tahunnya. Oleh sebab itu, Roojai Indonesia menghadirkan solusi asuransi online komprehensif dan dapat diandalkan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari polis, penanganan klaim, hingga perlindungan keuangan.
Layanan yang ditawarkan
Melalui pendanaan yang diterima, Roojai Indonesia bersama Sompo Indonesia menawarkan produk, asuransi mobil all-risk (komprehensif) online dengan cakupan perlindungan kompetitif terhadap risiko keuangan–seperti kecelakaan mobil, tabrakan, pencurian, bencana alam, dan lainnya.
Roojai juga mengumumkan kesempatan eksklusif bagi semua pemilik mobil untuk mengklaim voucher cuci mobil senilai Rp100 ribu yang dapat dipakai di 58 lokasi Autoglaze.
“Pelanggan di Indonesia memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan asuransi mereka, memastikan perlindungan disesuaikan dengan kebutuhan dengan harga terjangkau. Selain itu, mereka dapat mengecek premi asuransi tanpa harus memberikan kontak pribadi seperti telepon atau email, sehingga mereka memiliki kebebasan untuk memastikan privasi dan data mereka untuk tetap terlindungi,” kata Guiraud.
Menurutnya, layanan Roojai, memungkinkan setiap pelanggan untuk dengan mudah membandingkan penawaran asuransi, menyesuaikan cakupan, dan membeli polis asuransi yang dapat dipilih secara online menggunakan metode pembayaran debit atau kredit. Selain itu, pelanggan juga bisa menginspeksi mobil untuk mengaktifkan polis asuransi mereka dengan mudah melalui panggilan video.
Fokus pada pelanggan
Guiraud mengatakan, Roojai berfokus pada kepuasan pelanggan di Indonesia melalui asuransi online yang mudah, terjangkau, dan dapat diandalkan. "Kami antusias untuk memasuki industri asuransi mobil online di Indonesia, memberikan pengalaman asuransi online yang semakin mudah kepada para pemilik mobil di Indonesia," katanya.
Roojai Indonesia kini beroperasi di bawah pengawasan dan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. Pengawasan regulasi ini memastikan bahwa Roojai menjaga standar kepatuhan, keamanan, dan profesionalisme, sebagai kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan.
