Tarik Investor, Sandiaga: Pelaku Ekraf Harus Punya Strategi Pitching
Pebisnis ekraf harus bisa menyampikan pitching efektif
Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyarankan para pelaku bisnis ekonomi kreatif untuk bisa menyampikan pitching dengan efektif, singkat namun berisi. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan investor agar tertarik berinvestasi di sektor ini.
“Waktu yang singkat, bukan berarti Anda tidak mempunyai kesempatan untuk meyakinkan investor,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Jumat (27/5).
Salah satu bentuk pitching yang ringkas, menurut Sandiaga, adalah dengan menyampaikan deal penawaran di awal kepada para investor. “Jadi, jangan langsung berbicara tentang inovasi dari produknya, namun beri tahu deal-nya apa, karena investor itu selalu nyarinya cuan,” katanya.
Acara Pra Pitching WIDURI
Sandiaga menyampaikan pandangannya itu pada acara Pra Pitching Wirausaha Digital Mandiri (WIDURI) ekonomi kreatif di Bali. Acara ini bertujuan untuk mencetak wirausahawan mandiri yang unggul di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan satu destinasi unggulan, yaitu Pulau Bali.
Kegiatan ini diharapkan dapat melengkapi para pelaku bisnis ekonomi kreatif dengan kemampuan melakukan pitching di depan para investor. Dengan demikian, sektor perekonomian di 6 destinasi yang dipilih akan kembali bergerak, bangkit, dan menggeliat. Bahkan, diperkirakan lapangan kerja baru pun akan semakin banyak tercipta.
Prinsip 4 AS
Sandiaga Uno mengatakan bahwa para pelaku ekonomi kreatif bisa menerapkan prinsip 4 AS dalam mengembangkan bisnisnya. Prinsip tersebut, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Selain itu, Sandiaga meyakinkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan berbagai langkah nyata untuk terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif, meski pandemi Covid-19 belum usai. “Pelaku usaha harus dapat beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi, serta memanfaatkan digitalisasi untuk mengatasi berbagai keterbatasan selama pandemi Covid-19,” ucapnya.