Carro Raih Pendanaan Rp985 M untuk Promosikan Mobil Jepang di Asia
- Carro mendapatkan pendanaan sebesar Rp985 miliar dari Cool Japan Fund untuk mempromosikan mobil Jepang di Asia.
- Perusahaan ini berencana melakukan ekspansi ke Australia dan dual listing di bursa saham serta IPO di Amerika Serikat.
- Dukungan investor besar seperti Temasek dan SoftBank Group membuat Carro menjadi startup teknologi otomotif pertama dari Singapura yang melantai di bursa AS.
Jakarta, FORTUNE– Carro, marketplace mobil bekas terbesar di Asia Tenggara, memperoleh pendanaan sebesar US$60 juta atau sekitar Rp985 miliar dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Cool Japan Fund, dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) asal Jepang. Investasi ini akan digunakan untuk mempromosikan mobil-mobil merek Jepang di kawasan Asia-Pasifik.
Dikutip dari Reuters, unicorn asal Singapura ini menyatakan dengan adanya suntikan modal ini, perusahaan optimistis dapat meningkatkan pangsa pasar mobil listrik hibrida plug-in Jepang di kawasan tersebut. Selain di Singapura, Carro juga beroperasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong.
CEO Carro, Aaron Tan pekan lalu mengatakan perusahaan tengah membidik ekspansi ke Australia serta rencana dual listing (pencatatan ganda di bursa saham).
Rencana IPO
Menurut sumber Reuters pada Agustus, Carro juga dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat dengan valuasi lebih dari US$3 miliar.
Jika terealisasi, ini akan menjadi IPO perusahaan Asia Tenggara terbesar di AS sejak debut SEA Ltd senilai US$989,3 juta pada 2017, menurut data LSEG.
Langkah ini juga akan menjadikan Carro sebagai startup teknologi otomotif dan perdagangan besar pertama dari Singapura yang melantai di bursa AS.
Didukung oleh investor besar seperti Temasek dan SoftBank Group, Carro mengoperasikan platform digital yang memungkinkan konsumen maupun dealer untuk membeli dan menjual kendaraan, serta menyediakan layanan asuransi, pembiayaan, dan purna jual.
Sementara itu, Cool Japan Fund adalah dana investasi swasta yang didukung pemerintah Jepang, dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang melalui peningkatan permintaan produk dan layanan Jepang di pasar internasional.
