CEO IDN Media, Winston Utomo Ungkap Masa Depan IDN Media

Live streaming mulai berkembang secara pesat di dunia. Bahkan, industri streaming sudah sangat besar di Amerika Serikat dan Cina. Apalagi sejak pandemi, konsumsi konten video mengalami peningkatan karena orang-orang banyak yang berdiam di rumah akibat lockdown. Melihat perkembangan tersebut, IDN Media percaya bahwa live streaming akan menjadi format konten yang banyak dinikmati di masa depan oleh Gen Z.

“Peralihan format konten ke live streaming didukung tingginya penetrasi internet, meningkatnya penetrasi smartphone, harga paket data yang lebih kompetitif, dan semakin canggihnya smartphone. Gen Z Indonesia juga memiliki keinginan yang tinggi untuk dapat berinteraksi langsung dengan content creator secara real time. Ini mengapa kita meluncurkan IDN Live melalui platform IDN.” ujar Winston, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa live streaming akan menjadi masa depan media.

Belakangan ini, definisi media semakin kabur dengan makin banyaknya konten yang ada di internet. Pasalnya selama ini media berkaitan erat dengan penciptaan konten (content creation). Semakin banyak konten diciptakan, itulah yang disebut ‘media’. Padahal, ada elemen penting lainnya di dalam media, yaitu distribusi konten (content distribution).

Dengan adanya pengaburan definisi media itu sendiri dan banyaknya media online yang ada di Indonesia, apa strategi IDN Media ke depannya? “Sejak awal, IDN Media percaya bahwa untuk menjadi media yang besar dan dapat bertahan lama, IDN Media harus memiliki content creation dan content distribution yang baik. Hal ini penting agar kita dapat mencapai audiens kita secara relevan dan langsung. Misalnya di media digital, 40% konten yang ada di IDN Times, salah satu unit bisnis IDN Media, merupakan curated user generated content yang dibuat oleh audiens kami untuk dibaca oleh audiens lainnya. Kami sangat mendukung adanya curated user generated content sebagai salah satu kekuatan kami. Agar konten-konten tersebut berkualitas, tidak hanya melalui mesin, konten tersebut tetap dikurasi oleh editor kami,” ungkap Winston.

Winston menyebut bahwa perjalanan IDN Media masih sangat panjang. IDN Media akan terus berinovasi dan beradaptasi agar dapat menjadi media terdepan di Indonesia dengan menciptakan konten-konten yang relevan untuk para audiens.

Kemampuan sebuah organisasi untuk beradaptasi dan berinovasi secara cepat sangat krusial agar tidak tertinggal perkembangan zaman. Dalam mengembangkan bisnis, IDN Media pun memegang teguh kemampuan beradaptasi dan berinovasi. 

Salah satu bentuk adaptasi dan inovasi IDN Media adalah dalam menentukan audiens target utamanya. Dulunya menargetkan generasi milenial di saat perusahaan media lain belum melirik potensi kelompok demografi ini, kini IDN Media mengikutsertakan Gen Z ke dalam audiens market mereka.

“It is not the strongest who survives. It is the one who adapts the best. Target audiens kita dulu Millennials. Sekarang, IDN Media juga mengikutsertakan Gen Z sebagai audiens, bahkan mejadikannya prioritas di seluruh ekosistem kami. Nantinya, kita bakal mengembangkan target audiens ke generasi Alpha dan generasi-generasi selanjutnya. Kami ingin ikut berkembang bersama para pengguna kami dan terus berinovasi dengan memberikan konten yang relevan untuk mereka dan terus mengembangkan produk agar mereka betah menggunkan platform kita,” Winston menjelaskan.