Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Daftar Perusahaan BUMN yang Masuk Danantara, Cek di Sini!

danantara.jpg
Danantara (Dock. Danantara Indonesia)
Intinya sih...
  • BUMN masuk ke holding Danantara melalui skema inbreng.
  • Daftar perusahaan BUMN terbagi dalam 3 kategori berdasarkan status hukumnya.
  • Pengalihan saham dilakukan dengan mekanisme inbreng untuk mengoptimalkan pengelolaan portofolio aset negara.

Pemerintah Indonesia merilis daftar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam holding Danantara. Holding ini dibentuk melalui entitas PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang bertransformasi menjadi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Langkah penggabungan ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah. Tujuannya untuk memperkuat tata kelola dan kinerja BUMN melalui konsolidasi kepemilikan saham Seri B dan Seri C ke dalam satu entitas induk.

Lantas, apa saja perusahaan BUMN yang masuk Danantara? Simak daftar lengkapnya dalam penjelasan berikut!

Kategori perusahaan BUMN yang masuk Danantara

Pengalihan saham dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, pemerintah mengalihkan kepemilikan saham pada 53 BUMN kepada PT BPI.

Daftar perusahaan BUMN yang masuk ke holding Danantara ini terbagi dalam tiga kategori berdasarkan status hukumnya. Berikut daftarnya.

1. BUMN berstatus PT (Persero)

Berikut adalah BUMN yang telah resmi masuk ke holding Danantara melalui skema inbreng, meliputi:

  1. PT Industri Kereta Api (Persero)

  2. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

  3. PT Pertamina (Persero)

  4. PT TASPEN (Persero)

  5. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)

  6. PT Pupuk Indonesia (Persero)

  7. PT Perkebunan Nusantara I (Persero)

  8. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

  9. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

  10. PT Hutama Karya (Persero)

  11. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

  12. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

  13. PT ASABRI (Persero)

  14. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)

  15. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)

  16. PT Pos Indonesia (Persero)

  17. PT Bio Farma (Persero)

  18. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

  19. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

  20. PT LEN Industri (Persero)

  21. PT Brantas Abipraya (Persero)

  22. PT BPUI (Persero)

  23. PT Danareksa (Persero)

  24. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

  25. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)

  26. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)

  27. PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero)

  28. PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)

2. BUMN berstatus PT (Persero) Tbk

BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga dialihkan sebagian sahamnya, yaitu:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

  4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

  5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

  6. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

  7. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

  8. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

  9. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

  10. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

  11. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

  12. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

  13. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

3. BUMN berstatus SKK dan lainnya 

Beberapa BUMN lainnya yang masih berada dalam proses restrukturisasi atau memiliki status khusus juga turut tercakup dalam daftar, antara lain:

  1. PT Barata Indonesia (Persero)

  2. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

  3. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

  4. PT Amarta Karya (Persero)

  5. PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

  6. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)

  7. PT Primissima (Persero)

  8. PT PDI Pulau Batam (Persero)

  9. PT Semen Kupang (Persero)

  10. PT Boma Bisma Indra (Persero)

  11. PT Produksi Film Negara (Persero)

  12. PT Rekayasa Industri

  13. PT Djakarta Lloyd (Persero)*

PT Djakarta Lloyd (Persero) tidak termasuk dalam inbreng tahap pertama karena seluruh saham Seri B masih dimiliki kreditur akibat PKPU. Inbreng akan dilakukan setelah proses buyback selesai.

Perusahaan yang alihkan saham ke Danantara

Sebanyak 14 BUMN emiten dan 1 non-emiten telah mengalihkan sebagian besar sahamnya ke PT BKI hingga Maret 2025. Berikut adalah daftar dan rincian pengalihan saham:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalihkan sebanyak 80.610.976.875 saham Seri B atau setara 53,19% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.

  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalihkan 48.533.333.333 saham Seri B atau 52% dari total saham.

  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengalihkan 22.378.387.749 saham Seri B dan C atau sebesar 60% dari total saham.

  4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengalihkan 8.420.666.647 saham Seri B atau 60% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.

  5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengalihkan 59.038.124.402 saham Seri B dan C atau sebesar 64,53% dari total saham.

  6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengalihkan 15.477.117.519 saham Seri B atau sebesar 80% dari saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh.

  7. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengalihkan 5.408.773.791 saham Seri B atau 64,33% dari total saham.

  8. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengalihkan 21.705.633.361 saham Seri B atau setara 75,35% dari total saham yang disetor.

  9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengalihkan 36.291.702.780 saham Seri B atau 91,02% dari seluruh saham.

  10. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mengalihkan 3.161.947.835 saham Seri B atau 51% dari total saham yang telah diterbitkan.

  11. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalihkan 51.602.353.559 saham Seri B atau setara 52,09% dari seluruh saham.

  12. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengalihkan 5.080.509.839 saham Seri B atau sebesar 70% dari saham yang telah dikeluarkan.

  13. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengalihkan 3.457.023.004 saham Seri B atau 51,20% dari total saham.

  14. PT Danareksa (Persero) mengalihkan 18.332.899 saham Seri B atau 99,99% dari seluruh saham yang telah disetor penuh.

Demikian daftar lengkap perusahaan BUMN yang masuk Danantara. Holding Danantara ini dirancang sebagai sovereign wealth fund internal yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengelolaan portofolio aset negara.

Harapannya holding Danantara dapat memperkuat struktur permodalan, mempercepat proses restrukturisasi BUMN yang memiliki kinerja kurang optimal, serta menciptakan sinergi lintas sektor dalam tubuh BUMN.

Semoga bermanfaat!

Share
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us