BUSINESS

Aplikasi Investasi Bibit.id Raih Pendanaan Baru Rp1,16 Triliun

Putaran pendanaan dipimpin oleh GIC Private Limited (GIC)

Aplikasi Investasi Bibit.id Raih Pendanaan Baru Rp1,16 TriliunFounders Bibit/Dok. Bibit
27 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Aplikasi investasi digital di Indonesia, Bibit, telah meraih lebih dari US$80 juta atau sekitar Rp1,16 triliun dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh GIC Private Limited (GIC). Putaran pendanaan ini diikuti pula oleh Prosus Ventures dan investor lain yang sebelumnya telah mendukung Bibit.

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak atas masa depan yang lebih baik. Kami hadir untuk membantu masyarakat Indonesia berpartisipasi di pasar modal serta mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara-cara investasi yang benar. Kami merasa sangat antusias menyambut GIC sebagai investor baru kami dan sangat senang atas para mitra investor yang selama ini mendukung kami untuk mengakselerasi misi ini,” ujar CEO & Co-founder Bibit, Sigit Kouwagam, dalam siaran pers dikutip Jumat, (27/5).

Rencana meluncurkan produk, layanan baru, dan pengembangan teknologi

Pendanaan tersebut akan digunakan Bibit untuk meluncurkan produk dan layanan baru, mengembangkan teknologi, merekrut talenta-talenta terbaik di Indonesia serta memperkuat berbagai program edukasi keuangan dalam rangka menciptakan budaya sadar investasi di tengah masyarakat.

Memulai kiprahnya sebagai platform bagi investor untuk berbagi ide mengenai investasi saham, berita, dan informasi secara real-time, Stockbit meluncurkan Bibit pada awal 2019.

Sebagai pionir aplikasi robo advisor reksa dana di Indonesia, Bibit terus berinovasi dalam produk dan layanannya untuk mendemokratisasikan investasi di pasar modal, sekaligus memungkinkan para penggunanya mendiversifikasikan investasi mereka ke dalam berbagai kelas aset.

Sampai saat ini, Bibit telah membantu jutaan investor, yang sebagian besar merupakan generasi milenial dan investor pemula, di 500 kota di Indonesia untuk membangun portofolio investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangannya dengan cara-cara yang aman, sederhana, dan mudah.

Dalam setahun terakhir, perusahaan telah mencatat beberapa pencapaian, di antaranya peluncuran Stockbit Sekuritas, fitur e-IPO yang memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam proses IPO yang 100 persen online, peresmian Stockbit Academy sebagai sarana masyarakat belajar saham secara gratis dari para financial mentor yang sudah berpengalaman serta ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi (Midis) Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) pada awal 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di Indonesia tumbuh 80,3 persen (YoY) dari 4,41 juta investor pada April 2021 menjadi 7,95 juta pada April 2022. Sementara itu, dalam periode yang sama, jumlah investor saham meningkat 66,7 persen (YoY) dan telah menyentuh angka 3,83 juta investor.

Pertumbuhan ini terutama disumbangkan oleh investor rite yang lebih dari separuhnya menggunakan Bibit dan Stockbit sebagai aplikasi investasi. Terlepas dari pertumbuhan yang signifikan, perlu dicatat bahwa jumlah masyarakat yang berinvestasi di pasar modal masih berada di bawah angka 4 persen dari total populasi.

Related Topics