BUSINESS

East Ventures Ungkap Proyeksi Pendanaan Startup pada 2024

Sektor iklim, kesehatan, dan rantai pasok potensial.

East Ventures Ungkap Proyeksi Pendanaan Startup pada 2024East Ventures. (dok. EV)
03 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Industri teknologi telah menghadapi serangkaian krisis dalam dua tahun terakhir. Ketidakpastian ekonomi global membuat kita harus lebih berhati-hati. Dalam periode ini, valuasi perusahaan startup menurun, ekonomi dunia mengalami stagnasi, inflasi menekan tanpa henti, dan potensi resesi global menghantui sektor ini.

Meskipun demikian, Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures mengatakan pihaknya optimistis bahwa ekonomi digital di Asia Tenggara memiliki posisi yang kuat untuk tumbuh pada siklus pemulihan ekonomi berikutnya. 

Menilik ke 2023, East Ventures membidik banyak peluang serta memberikan arahan dan dukungan intensif kepada perusahaan portofolio. Selain itu, terus berinvestasi dalam founder berbakat, dan menciptakan dampak positif dalam ekosistem. Kemampuan adaptasi tinggi dan kerja tim menjadi kunci utama East Ventures membidik investasi.

Dari 90 persen startup yang berada dalam tahap lanjutan (growth stage) dalam portofolio East Ventures, 30 persen berada di jalur menuju profitabilitas, 60 persen sudah menghasilkan profit, dan 10 persen sisanya masih berusaha untuk beradaptasi. 

Inisiatif kolaboratif di berbagai sektor

Dok. east ventures

Roderick menjelaskan, kepercayaan para investor (Limited Partners/LPs) terhadap strategi investasi juga semakin kuat. Tahun lalu, East Ventures berhasil menutup tiga dana baru.

Pada Mei 2023, East Ventures berhasil mengantongi US$250 juta dari penutupan pertama dan terakhir dari dana Growth Plus. Dana ini ditujukan untuk mendukung perusahaan portofolio tahap lanjutan (growth stage) dalam ekosistem yang berpotensi tinggi. 

Lima bulan kemudian, East Ventures mengidentifikasi adanya peluang membangun koridor investasi antara ekosistem bisnis di Asia Tenggara dan Korea Selatan, dan akhirnya mengumumkan "East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment" senilai US$100 juta. Dana ini diharapkan mencapai penutupan perdana pada semester pertama 2024.

"Baru-baru ini, kami mengumumkan dana pertama yang berfokus pada layanan kesehatan (Healthcare) sebesar US$30 juta yang didedikasikan untuk mendorong solusi layanan kesehatan inovatif di Indonesia," kata Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures dalam keterangan pers, dikutip Rabu (3/1).

East Ventures Healthcare fund akan memainkan peran penting dalam mendorong dan mengkatalisasi inovasi layanan kesehatan di Indonesia – yang merupakan bukti komitmen jangka panjang kami terhadap sektor kesehatan.

Dengan total penggalangan dana US$380 juta dari berbagai jenis dana, East Ventures berkomitmen pada tiga hal utama, yakni diversifikasi sektor, kolaborasi regional, dan membangun Asia Tenggara yang produktif dan sehat untuk saat ini, esok, dan generasi mendatang.

Pada tahun 2023, East Ventures berhasil menyelesaikan 63 deal, menyambut 29 perusahaan portofolio baru dan menginvestasikan hampir US$80 juta ke perusahaan portofolio tahap awal (seed) dan lanjutan (growth). Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor, termasuk perusahaan pendukung e-commerce, biotech, Software as a Service (SaaS), kendaraan listrik, teknologi iklim, dan sebagainya.

Strategi dan prospek investasi di 2024

Dok. East ventures

Related Topics