BUSINESS

Permintaan Emas Naik, Hartadinata Abadi (HRTA) Raup Pendapatan Rp6,9 T

Perusahaan juga mendapat keuntungan dari kenaikan harga jual

Permintaan Emas Naik, Hartadinata Abadi (HRTA) Raup Pendapatan Rp6,9 TPenjualan perhiasan emas meningkat. Dok.Harita Abadi Tbk
31 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen penyedia perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan pendapatan  Rp6,92 triliun sepanjang 2022, tumbuh 32 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,24 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan dalam emas murni sebesar 26,83 persen (YoY) menjadi 7,75 ton di 2022 dari 6,11 ton pada tahun sebelumnya. Naiknya harga jual rata-rata/ ASP (average selling price) sebesar 4,07 persen menjadi Rp880.922 di 2022 turut berkontribusi terhadap naiknya kinerja perseroan.

Di sisi lain, perseroan mencatat laba bersihsebesar Rp253,52 miliar di 2022, meningkat 30,70 persen dari Rp193,98 miliar dengan net profit margin (NPM), terjaga di level 3,66 persen. 

Penjualan kepada grosir berkontribusi sebesar 90,85 persen diikuti oleh penjualan ritel (7,82 persen) dan gadai (1,07 persen). Di sisi lain, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tumbuh ke level 6,59 persen dan 14,72 persen.

Adapun, Depth Equity Ratio (DER) berhasil turun menjadi 1,23x di 2022. Seiring dengan peningkatan kontribusi produk EmasKITA dan Kencana, arus kas operasi tercatat positif pada akhir 2022.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto optimis bahwa tren positif pada pencapaian kinerja 2022 akan terus berlanjut di tahun ini. “Kami terus berinovasi dalam rangka meningkatkan produktivitas Perseroan baik melalui pengembangan produk yang inovatif dan juga perluasan pasar tidak hanya di domestik tetapi juga internasional," kata Sandra dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3). 

Perusahaan juga menyakini secara makro, bisnis HRTA akan tetap diuntungkan dari potensi kenaikan harga komoditas emas di tengah krisis perbankan global yang terjadi saat ini.

Strategi dan inovasi

Pencapaian ini merupakan hasil strategi perseroan selama 2022 melalui inovasi-inovasinya,  salah satunya adalah EmasKITA terbaru dengan fitur BullionProtect® yang merupakan pionir inovasi keamanan pada emas batangan.

Di sisi lain, HRTA berhasil melakukan ekstensifikasi jaringan pemasaran dengan ekspansi gerai milik sendiri mencapai total 78 toko pada tahun 2022. HRTA juga melengkapi supply chain bisnis di level midstream dengan mendirikan anak usaha pemurnian emas (refinery) melalui PT Emas Murni Abadi, yang memperkuat posisi sebagai Perusahaan perhiasan emas dan emas batangan paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia.

Beberapa kerjasama yang terjalin dengan institusi keuangan Indonesia turut mendukung capaian perseroan. Kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) melalui pinjaman sindikasi senilai Rp2,4 triliun membuktikan kepercayaan institusi keuangan besar di Indonesia terhadap prospek pertumbuhan perusahaan.

Kinerja Harita juga didukung oleh beberapa institusi keuangan sebagai klient institusi HRTA seperti PT Taspen Persero, Bank BJB Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang mana institusi tersebut menyediakan program pembelian emas kepada nasabah. 

Related Topics