Jakarta, FORTUNE - Salah satu firma akuntan terbesar di dunia, Ernst & Young, mengumumkan akuisisi perusahaan konsultan keberlanjutan yang berbasis di Austria, Denkstatt. Langkah ini menjadi strategi perusahaan untuk memberikan dukungan komprehensif kepada perusahaan mengenai isu-isu keberlanjutan. Namun, tak diketahui berapa nilai akuisis terebut.
Didirikan pada tahun 1993 di Wina, Denkstatt menyediakan layanan konsultasi yang bertujuan membantu klien meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka, dengan 170 karyawan di lima negara termasuk Bulgaria, Rumania, Hongaria, dan Slovakia. Demikian dilaporkan esgtoday, dikutip Senin (2/5).
Perusahaan ini menawarkan layanan konsultasi, mencakup taksonomi CSRD dan Uni Eropa, penilaian keberlanjutan, ekonomi sirkular dan strategi iklim dan ESG.
Kepala Audit di EY Austria, Stefan Uher, mengatakan “Melalui merger ini, kami memperluas portofolio konsultasi kami dan secara signifikan memperluas keahlian dan kapasitas kami di bidang konsultasi keberlanjutan.”
Gunther Reimoser, Country Managing Partner EY Austria, menambahkan langgkah ini juga berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan perusahaan. "Proyek pelanggan bersama yang selektif di masa lalu telah menunjukkan bahwa kita dapat mencapai lebih banyak hal bersama-sama," katanya.
Sebagai bagian dari tujuan keberlanjutan yang diumumkan pada tahun 2021, EY berjanji untuk berinvestasi pada layanan dan solusi yang membantu kliennya melakukan dekarbonisasi bisnis mereka secara menguntungkan dan memberikan solusi terhadap tantangan dan peluang keberlanjutan lainnya.