Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

MPPA Gandeng Lark, Digitalisasi Operasional 130 Jaringan Hypermart

Foto 1 - Umumkan Kemitraan dengan Matahari Putra Prima, Lark Hadirkan Solusi Transformasi Ritel Inovat.jpg
MPPA Gandeng Lark, Digitalisasikan Operasional 130 Jaringan Hypermart/Dok Lark
Intinya sih...
  • MPPA bekerja sama dengan Lark untuk mendigitalisasi dan mentransformasikan operasional 130 jaringan Hypermart di Indonesia.
  • Indeks Penjualan Ritel (IPR) di Indonesia mencapai 231,9, menunjukkan sektor ritel sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
  • Lark membantu pertumbuhan sektor ritel di Indonesia dengan menyederhanakan kegiatan operasional dan meningkatkan kolaborasi tim Hypermart.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) menggandeng platform Lark untuk melakukan digitalisasi operasional dari jaringan ritel Hypermart. Seperti diketahui, MPPA merupakan pengelola jaringan dari perusahaan ritel milik Lippo Group dan operator Hypermart. Melalui kerja sama ini, Lark akan mengoptimalisasi dan mengintegrasikan operasional dari 6.000 karyawan serta 130 jaringan toko Hypermart di seluruh Indonesia.

Deputy CEO Matahari Putra Prima, Jerry Goei menyatakan, kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk terus berinovasi, memperkuat koordinasi, dan memberikan pengalaman berbelanja yang semakin memuaskan bagi pelanggan Hypermart.

“Lark memperkuat operasional, meningkatkan komunikasi tim, dan mendorong efisiensi di seluruh organisasi. Lark telah mengubah cara kami bekerja menghadirkan disiplin, transparansi, dan kolaborasi dalam satu platform terpadu,” kata Jerry melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (23/10).

Indeks penjualan ritel Indonesia capai 231,9

Ilustrasi Hypermart (dok.google)
Ilustrasi Hypermart (dok.google)

Sektor ritel telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional melalui realisasi konsumsi masyarakat. Apalagi, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Ritel (IPR) pada Mei 2025 masih tinggi di level 231,9.

Pasar ritel yang luas dan pertumbuhan kelas menengah juga menjadi pendorong utama potensi sektor ini. Namun di balik peluangnya yang besar, sektor ini juga menuntut perusahaan ritel untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan perubahan preferensi konsumen. 

Untuk itu, melalui solusi transformasi ritel yang inovatif, Lark juga mendukung pertumbuhan sektor ritel di Indonesia dengan membantu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan jangka panjang bisnis ritel lokal. 

“Lark membantu tim Hypermart untuk bekerja lebih cerdas dan cepat dengan menyederhanakan kegiatan operasional dan meningkatkan kolaborasi sehingga mereka dapat lebih fokus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” kata General Manager of APAC, Lark, Mark Dembitz. 

Lark sendiri tercatat memiliki rekam jejak dalam membantu bisnis ritel di Asia Tenggara dengan menyederhanakan kegiatan operasional yang kompleks. Sebelumnya, Lark telah menjalin kolaborasi dengan MR D.I.Y. yang menghubungkan 40.000 karyawan di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Selain itu, Philippine Seven Corporation (7-Eleven Philippines) juga memanfaatkan Lark untuk memudahkan komunikasi dan alur kerja di 4.100 toko di seluruh Filipina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Business

See More

MPPA Gandeng Lark, Digitalisasi Operasional 130 Jaringan Hypermart

23 Okt 2025, 21:28 WIBBusiness