Penjualan Mobil Astra International Kuartal I 2022 Naik 41 Persen

Khusus pada periode Maret 2022, penjualan mobil Astra mengalami kenaikan 27 persen menjadi mencapai 54.713 unit, dibandingkan 43.018 unit pada Februari 2022. 

Menurut Boy, peningkatan penjualan pada periode tersebut turut dipengaruhi oleh perpanjangan insentif PPnBM. Selain itu, penyelenggaraan Jakarta Auto Week dan kenaikan permintaan menjelang Lebaran turut mendorong penjualan dan lini bisnis otomotif Grup Astra. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),  merek Toyota+Lexus masih menjadi kontributor terbesar penjualan Maret yakni sebanyak 33.515 unit dan disusul oleh Daihatsu 17.465 unit. Sementara, Isuzu terjual sebanyak 3.420 unit, UD Trucks sebanyak 248 unit, dan Peugeot 65 unit.

Untuk penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC), Astra membukukan penjualan sebanyak 9.182 unit selama Maret 2022. Capaian ini meningkat dibandingkan penjualan mobil LCGC selama Februari 2021 yang hanya 8.806 unit.

Sementara bila dibandingkan Maret 2021, capaian ini turun 33,5 persen, yang mana total penjualan kendaraan LCGC domestik pada periode itu mencapai 13.813 unit. Kendati penjualan menurun, pangsa pasar penjualan LCGC Astra International pada Maret 2022 masih memimpin dengan 78 persen.

Secara umum, Gaikindo mencatat secara keseluruhan, penjualan mobil domestik sepanjang kuartal I 2022, sebesar 263.822 unit, sedangkan otal penjualan mobil LCGC domestik mencapai 36.742.

Jika dilihat dari total domestik tersebut, Astra International memegang pangsa pasar terbesar penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2022, sebesar 54 persen diikuti dengan pangsa pasar penjualan mobil LCGC sebanyak 73 persen.