Profil Angga Dwimas Sasongko, Co-Founder dan CEO Visinema

Dunia perfilman Indonesia mencatatkan rekor terbaru untuk film animasi Jumbo yang sukses meraih predikat sebagai film terlaris sepanjang masa. Film tersebut berhasil menggeser film KKN di Desa Penari di peringkat teratas dengan lebih dari 10 juta penonton.
Seiring dengan popularitas Jumbo, Visinema Pictures sebagai perusahaan yang memproduksinya langsung jadi sorotan. Di balik kesuksesan Visinema, sosok Angga Dwimas Sasongko memegang peranan penting.
Ia dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO Visinema Pictures yang telah memproduksi berbagai film ternama.
Ingin tahu lebih lanjut tentang profil Angga Dwimas Sasongko? Simak profil hingga perjalanan kariernya yang inspiratif di bawah ini.
Profil Angga Dwimas Sasongko
Lahir pada 11 Januari 1985, Angga Dwimas Sasongko merupakan putra dari pasangan Sasongko Mulya Soedjono dan Agnes RA Poluan.
Sempat bercita-cita sebagai pemain sepak bola, Angga harus mengurungkan niatnya setelah mengalami cedera lutut. Hal tersebut ternyata membuka peluang karier baru baginya di industri kreatif.
Setelah lulus, ia melanjutkan studi di jurusan Jurnalisme Penyiaran di Universitas Indonesia. Selama menempuh studi, Angga aktif terlibat dalam berbagai pelatihan sinematografi dan telah menghasilkan berbagai karya.
Meniti karier sebagai fotografer dan sutradara iklan hingga film pendek, profil Angga Dwimas Sasongko kini dikenal sebagai Co-Founder dan CEO Visinema Pictures. Ia telah banyak terlibat dalam proses produksi sebagai sutradara dan produser kondang tanah air.
Selain di dunia sinematografi, ia juga merupakan aktivis. Angga pernah membangun Green Music Foundation, yayasan amal bersama dengan musisi Glenn Fredly.
Lewat yayasan tersebut, ia memelopori gerakan sosial Save Mentawai dan Pondok Cerdas Indonesia.
Merintis Visinema Pictures
Sejak di bangku perkuliahan, Angga sudah menunjukkan minat yang besar pada industri sinematografi. Ia memulai debutnya sebagai sutradara lewat film Foto, Kotak Jendela pada tahun 2006.
Di tahun 2007, ia pernah dipercaya dalam proses produksi film Jailangkung 3 sebagai sutradara. Setahun kemudian, Angga memutuskan untuk merintis rumah produknya sendiri yang diberi nama Visinema Pictures.
Di awal perusahaan dirintis, Visinema fokus dalam produksi video klip dan iklan. Tidak lama, rumah produksi tersebut mulai menggarap film berdurasi panjang. Portofolio perusahaan berkembang pesat hingga menjadi rumah produksi ternama.
Pada Februari 2020, Visinema sukses mendapatkan pendanaan Seri A sebesar 3,25 juta dolar AS yang dipimpin Intudo Ventures. Dana tersebut dipakai untuk mengembangkan aplikasi Video on Demand (VoD) bernama Bioskop Online yang menyediakan layanan streaming film.
Selain itu, dana yang didapatkan juga dipakai guna meningkatkan kapasitas produksi animasi, meningkatkan sumber daya, dan ekspansi bisnis.
Memproduksi berbagai film ternama
Sebagai produser dan sutradara, profil Angga Dwimas Sasongko telah menghasilkan berbagai karya film ternama.
Ia pernah terlibat dalam film Filosofi Kopi, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Mencuri Raden Saleh, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang, hingga Ben & Jody.
Beberapa film tersebut langsung mencuri perhatian penonton bioskop. Bahkan, filmnya cukup laris di pasaran dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Baru-baru ini, film animasi Jumbo sukses memecahkan rekor sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia menggeser KKN di Desa Penari yang diproduseri oleh Manoj Punjabi.
Diproduksi oleh Visinema Pictures bersama dengan Springboard dan Anami Films, film animasi Indonesia ini berhasil ditonton lebih dari 10 juta penonton.
Masuk nominasi bergengsi
Melalui karya-karya yang telah diproduksinya, profil Angga Dwimas Sasongko juga sukses masuk nominasi dan meraih penghargaan bergengsi di dunia perfilman.
Angga pernah dinominasikan sebagai sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010 lewat film Hari Untuk Amanda. Di tahun 2015, ia kembali menjadi nominator di ajang yang sama melalui film Filosofi Kopi.
Selain masuk sebagai nominasi, Angga sukses meraih gelar juara pada FFI 2024 di kategori Film Bioskop Terbaik melalui film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
Di dunia sinematografi, Angga sukses menorehkan berbagai prestasi melalui kreativitas yang dituangkan melalui karya-karyanya. Profil Angga Dwimas Sasongko membuktikan bahwa seseorang dapat meraih kesuksesan dalam industri kreatif lewat inovasi dan kerja keras.