SSIA Bagikan Dividen Rp 70,58 miliar, Ini Fokus Bisnis di 2025

- SSIA membagikan dividen sebesar Rp 70,58 miliar pada tahun buku 2024 dengan yield dividen sebesar 1,33 persen per saham.
- Pendapatan konsolidasi SSIA tumbuh 37,8% di tahun 2024, didorong oleh peningkatan pendapatan properti, konstruksi, dan perhotelan.
- Pada kuartal pertama 2025, segmen properti SSIA mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 2,6%, sedangkan segmen konstruksi tumbuh 24,5%.
Jakarta, FORTUNE – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyepakati untuk pembagian dividen sebesar Rp 70,58 miliar pada tahun buku 2024. Besaran ini setara dengan Rp15 per saham dengan yield dividen sebesar 1,33 persen per harga penutupan hari Jumat, 13 Juni 2025.
“Dalam RUPST ini juga menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan ditujukan untuk melakukan penyegaran di susunan pengurus Perseroan. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan bisnis perusahaan di 2025 serta memperkuat komitmen Perseroan untuk melanjutkan kinerja positif yang telah dicapai,” ungkap Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (17/6).
3 penopang bisnis SSIA di 2025

Sebagai informasi, SSIA mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp6,25 triliun untuk tahun 2024. Pendapatan ini tumbuh sebesar 37,8 persen (yoy) dari Rp4,53 triliun yang tercatat di 2023.
Johannes mengatakan, peningkatan bisnis ini didorong oleh kinerja yang kuat di ketiga segmen utama dan masih menjadi penopang utama di 2025. Untuk pendapatan properti meningkat sebesar 165,0 persen mencapai Rp1,40 triliun. Sementara itu, untuk pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan SSIA meningkat masing-masing sebesar 16,5 persen sebesar Rp476,6 miliar dan 4,2 persen mencapai Rp38,1 miliar.
“Perseroan masih optimistis menghadapi 2025, kami berharap ke depannya bisa membagikan dividen sesuai optimisme kinerja positif Perseroan. Serta Perusahaan optimis dengan adanya pengoperasian Paradisus Bali mulai akhir tahun 2025, akan mendorong EBITDA perseroaan akan meningkat cukup signifikan pada tahun 2026 dan 2027 mendatang,” kata Johannes Suriadjaja.
Pada kuartal pertama 2025, segmen properti SSIA mencatat pertumbuhan dengan kenaikan pendapatan sebesar 2,6 persen menjadi Rp163,8 miliar. Sedangkan untuk segmen konstruksi menunjukkan kinerja kuat dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,5 persen menjadi Rp887,6 miliar.
Ini susunan pengurus SSIA

Dengan disetujuinya beberapa agenda di dalam RUPST termasuk untuk agenda perubahan dan pengangkatan kembali anggota Direksi Perseroan maka susunan direksi dan komisaris Perseroan pasca RUPST adalah sebagai berikut dengan masa jabatan 2025-2028:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris (Independen) : Hagianto Kumala
Wakil Presiden Komisaris : Crescento Hermawan
Komisaris : Steen Dahl Poulsen
Komisaris : Frans Bedjo Wiantono
Komisaris (Independen) : Irawan Chandra
Direksi:
Presiden Direktur : Johannes Suriadjaja
Wakil Presiden Direktur : The Jok Tung
Direktur : Wilson Effendy
Direktur : Sonny Satia Negara