Susunan Direksi dan Komisaris Antam Terbaru Pasca RUPSLB 2025

Pengangkatan Untung Budiharto sebagai Direktur Utama menjadi bagian penting dari perombakan manajemen Antam melalui RUPSLB 2025. Untung menggantikan Achmad Adrianto yang baru menjabat sejak Juni 2025, menyusul keputusan pemegang saham untuk melakukan penyesuaian kepemimpinan perusahaan.

Direktur Antam I Dewa Wirantaya menyampaikan optimisme manajemen terhadap susunan kepengurusan baru tersebut.

“Kami optimistis bahwasanya susunan kepengurusan yang baru ini akan memperkuat solidaritas manajemen dan terus tumbuh sebagai perusahaan pertambangan yang berdaya saing global,” ujar Dewa dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/12).

Untung Budiharto memiliki latar belakang panjang di institusi militer. Ia merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pengalaman strategis, antara lain pernah menjabat sebagai Danrem di Bangka Belitung, Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Pangdam Jaya.

Di luar Antam, Untung juga tercatat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sejak Juni 2023.

RUPSLB Antam juga menyetujui pengangkatan Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Irwandy dikenal sebagai akademisi senior di bidang pertambangan dan energi serta merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pergantian ini dilakukan seiring pemberhentian Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama. Keputusan tersebut diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan rangkap jabatan di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN).

Dengan latar belakang akademik dan pengalaman panjang di sektor energi dan pertambangan, kehadiran Irwandy diharapkan memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola perusahaan, seiring agenda transformasi dan pengembangan bisnis Antam.

Selain perubahan susunan pengurus, RUPSLB Antam juga menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar perseroan agar sejalan dengan ketentuan terbaru Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara.

Pemegang saham turut memberikan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode 2026–2030.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan serta menjaga kesinambungan strategi bisnis Antam di tengah dinamika industri pertambangan dan perubahan regulasi.

Berikut susunan lengkap direksi dan komisaris Antam hasil RUPSLB 15 Desember 2025:

Dewan Direksi

• Direktur Utama: Untung Budiharto

• Direktur Operasi dan Produksi: Hartono

• Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Wirantaya

• Direktur Komersial: Handi Sutanto

• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho Rudjito

• Direktur Sumber Daya Manusia: Ratih Amri

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Irwandy Arif

• Komisaris: Elen Setiadi

• Komisaris: Rudy Sufahriadi

• Komisaris: M. Rudy Salahuddin Ramto

• Komisaris Independen: Ridwan

• Komisaris Independen: Pius Lustrilanang

Dengan susunan direksi dan komisaris Antam terbaru ini, perseroan melanjutkan agenda penguatan tata kelola dan transformasi bisnis, sejalan dengan peran strategis Antam sebagai BUMN pertambangan nasional.