BUSINESS

Lika-Liku Karier Hendi Prio Santoso, Nakhoda Baru MIND ID

Hendi sebelumnya adalah bos SMGR.

Lika-Liku Karier Hendi Prio Santoso, Nakhoda Baru MIND IDDirektur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. (Website SMGR)
02 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Induk perusahaan industri pertambangan Indonesia, MIND ID, memiliki nakhoda baru: Hendi Prio Santoso. Dia terpilih melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir pekan lalu.

Sebelum diamanahkan sebagai Direktur Utama (Dirut) MIND ID, Hendi merupakan bos PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Namun, berdasar keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), SMGR telah mengantongi surat pengunduran diri Hendi pada Kamis (28/10).

“Permohonan pengunduran diri Bapak Hendi Prio Santoso tersebut akan diputuskan dalam RUPS Perseroan yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut,” tulis Sekretaris SMGR, Vita Mahreyni, dikutip Selasa (2/11).

Sebelum memegang kendali SMGR, bagaimana rekam jejak sosok Hendi? 

Mengawali Karier di Bidang Keuangan

Hendi memulai perjalanan kariernya di PT JPMorgan Securities Indonesia sebagai Director, Investment Banking, pada Januari 2004 berbekal ijazah Sarjana Administrasi Bisnis dari University of Houston

Dia bertanggung jawab memimpin dan mengelola tim dalam menawarkan penjaminan ekuitas, penggalangan dana utang, private placements, urusan merger dan akuisisi, serta layanan penasihat keuangan lain. Termasuk pula restrukturisasi utang dan modal untuk klien sektor publik dan swasta.

Tugas itu dia emban selama tiga tahun lima bulan. Pada 2007, dia memutuskan banting setir ke industri gas.

Jadi Pemimpin Perusahaan di Industri Gas

Selesai menunaikan tugas di JPMorgan, pria berusia 54 itu meraih posisi Direktur Keuangan PGN atau PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. pada Mei 2007. Sebulan setelahnya, dia dipercaya menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO PGN. Dengan kata lain, dia memegang dua kendali puncak PGN saat itu.

Namun, Hendi melepas posisi Direktur Keuangan pada Juni 2008. Pada saat sama, pria itu juga ditunjuk menjadi Presiden Komisaris anak usaha PGN, PT Transportasi Gas Indonesia—posisi itu dipertahankan hingga Juni 2013.

Sebulan kemudian, dia menjadi komisaris PT Saka Energi Indonesia, jabatan yang diduduki hingga September 2017. Begitu pula dengan posisinya sebagai Presdir PGN yang berakhir pada April 2017.

Dari situ, Hendi menjadi pemimpin PT Semen Indonesia (dulunya PT Semen Gresik) selama empat tahun tiga bulan sebelum akhirnya dipercaya menjadi Dirut MIND ID.

Related Topics