Toyota Disebut Tambah Model EV Jadi 15, Targetkan Produksi 1 Juta Unit

- Toyota akan menambah model EV menjadi 15 hingga 2027
- Target produksi mencapai 1 juta unit per tahun pada periode tersebut
- Beberapa model akan dipasarkan di bawah merek mewah Lexus
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan otomotif, Toyota dikabarkan bakal memperluas jajaran kendaraan listrik (EV) miliknya menjadi sekitar 15 model hingga 2027, dengan target produksi mencapai 1 juta unit per tahun pada periode tersebut, menurut laporan Nikkei pada Minggu (6/4)
Saat ini, Toyota memiliki lima model mobil listrik yang dikembangkan secara mandiri, dan seluruhnya hanya diproduksi di Jepang dan Cina. Namun, menurut Nikkei, perusahaan berencana memperluas produksi ke Amerika Serikat, Thailand, dan Argentina. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko dari tarif impor, fluktuasi nilai tukar mata uang asing, serta mempersingkat waktu pengiriman kendaraan ke berbagai pasar global.
“Dari 15 model EV yang rencananya akan diproduksi, beberapa akan dipasarkan di bawah merek mewah Lexus,” tulis Nikkei seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/4).
Meskipun demikian, Toyota diperkirakan akan menyesuaikan ekspektasi produksinya. Perusahaan kini menargetkan sekitar 800.000 unit pada tahun 2026 — atau 50 persen lebih rendah dari rencana awal.
Sebelumnya, Toyota menyatakan ingin menjual 1,5 juta kendaraan listrik pada 2026 dan meningkat menjadi 3,5 juta unit pada 2030. Namun, angka-angka tersebut lebih dianggap sebagai tolok ukur strategis untuk pemegang saham ketimbang target resmi, menurut pernyataan sebelumnya dari perusahaan.
Sepanjang 2024, Toyota tercatat menjual hampir 140.000 unit kendaraan listrik secara global, naik sekitar sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya. Meski meningkat, jumlah ini masih kurang dari 2 persen dari total penjualan global Toyota yang mencapai lebih dari 10 juta unit.
Saat dimintai komentar terkait laporan ini, Toyota menolak memberikan pernyataan. Perusahaan beralasan bahwa informasi tersebut bukan merupakan pengumuman resmi dari perusahaan.