Jakarta, FORTUNE - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mengucurkan pembiayaan senilai Rp150 miliar kepada PT BPR Syariah Dinar Ashri (BPRS Dinar Ashri). Langkah ini dilakukan untuk mendukung penguatan ekosistem keuangan syariah di dalam negeri.
Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja mengatakan sinergi BCA Syariah dan BPRS Dinar Ashri ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses pembiayaan produktif dan konsumer di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Pembiayaan seperti ini, tidak hanya memperkuat inklusi industri perbankan syariah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang berlandaskan kemaslahatan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (10/10).
Direktur Utama BPRS Dinar Ashri Mustaen menambahkan, pembiayaan dari BCA akan memperkuat kinerja perusahaan dalam menyalurkan pembiayaan di sektor produktif. .
"Fasilitas yang ditujukan untuk modal kerja atau pembiayaan investasi, khususnya kepada sektor riil seperti perdagangan, petani, nelayan, peternakan, dan sektor-sektor unggulan lokal lainnya," kata Mustaen.
Melalui kerja sama strategis dan kegiatan literasi yang berkesinambungan, BCA Syariah berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam menyediakan solusi keuangan syariah dan memberi dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Per Agustus 2025, total aset BCA Syariah telah mencapai Rp17,5 triliun tumbuh 22,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Adapun, total pembiayaan BCA Syariah yang sudah disalurkan hingga Agustus 2025 tercatat sebesar Rp12,1 triliun, tumbuh 20,8 persen secara tahunan (YoY). Sejalan dengan itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 26,7 persen yoy mencapai Rp13,8 triliun.
BCA Syariah hingga kini telah memiliki 77 jaringan cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Medan, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bandar Lampung, Palembang, Banda Aceh, Panakukkang, Malang, Kediri, Pasuruan, dan Banyuwangi.