Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dana Kelolaan Nasabah Kaya DBS Indonesia naik 39% di Tengah Gejolak Global

Foto Ilustrasi DBS (1).jpg
ilustrasi Bank DBS Indonesia. Dok DBS Indonesia
Intinya sih...
  • Dana kelolaan nasabah kaya DBS Indonesia naik 39% di tengah gejolak global sejak 2022 hingga 2025.
  • Jumlah HNWI global diprediksi naik 38,3% di 2028, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan populasi muda yang semakin mudah mengakses peluang investasi.
  • Bank DBS Indonesia menghadirkan tim ahli global yang berdedikasi, layanan wealth management mencakup pengelolaan aset pribadi, bisnis keluarga, serta perencanaan waris generasi kedua.

Jakarta, FORTUNE – Di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya atau Asset Under Management (AUM) milik PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) sejak 2022 hingga 2025 masih tumbuh 39 persen.

Consumer Banking Director DBS Indonesia, Melfrida Gultom memandang kondisi ini didukung oleh pertumbuhan High Net Worth (HNWI) yang pesat hingga kebutuhan akan solusi keuangan prioritas. Apalagi, ketidakpastian ekonomi global saat ini mendorong pendekatan defensif dalam pengelolaan kekayaan, seiring mengamati peluang di pasar Asia yang potensial. 

Kondisi ini terjadi di tengah tekanan dari suku bunga tinggi, inflasi, dan ketegangan geopolitik, strategi pengelolaan kekayaan kini berfokus pada perlindungan nilai aset dan menghindari risiko tinggi. “Seiring meningkatnya jumlah individu dengan High Net Worth, kebutuhan akan solusi wealth management pun berkembang dan menjadi semakin menyeluruh mencakup bisnis.,” kata Melfrida melalui keterangan resmi di Jakarta, (19/6).

Jumlah individu HNWI global diprediksi naik 38,3% di 2028

rangkaian acara DBS Spring Festival 2025 dengan tema ‘Year of the Wood Snake: The Trusted Radiant Path’ di Jakarta, Selasa (11/2)/Dok DBS Indonesia

Di sisi lain, pertumbuhan segmen individu HNWI secara global masih sangat pesat. Knight Frank Global Wealth Report pada 2024 mencatat bahwa jumlah HNWI pada 2023 meningkat sebesar 2,6 persen dibanding 2022.

Angka ini diproyeksikan akan terus naik hingga 38,3 persen pada 2028, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita secara umum, populasi muda yang semakin mudah mengakses peluang investasi, serta faktor-faktor seperti perubahan iklim dan perkembangan teknologi.

Untuk menangkap peluang tersebut, DBS Treasures di Indonesia terus memacu bisnis wealth management miliknya. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam mengembangkan bisnis dan eksplorasi peluang ke Asia, Bank DBS Indonesia menghadirkan tim ahli global yang berdedikasi, yang secara aktif menganalisis berbagai sinyal pasar menjadi insight dan peluang investasi. 

Dari perspektif Asia, lanjut Melfrida, layanan wealth management Bank DBS mencakup tidak hanya pengelolaan aset pribadi, tetapi juga bisnis keluarga, serta mendukung perencanaan waris yang cermat bagi generasi kedua.

“Di Bank DBS Indonesia, kami tidak hanya menawarkan keahlian analisis pasar dan kekuatan teknologi, tetapi juga memberikan nasabah akses strategis ke jaringan regional yang kuat di Asia untuk membuka potensi pertumbuhan aset dan peluang bisnis lintas negara,” katanya.

Selain itu, Bank DBS Indonesia menghadirkan pendekatan holistik dalam pengelolaan kekayaan dengan menggabungkan keahlian global dan teknologi canggih. Panduan dari Group Investment Expert DBS diperkaya oleh Artificial Intelligence (AI) yang menganalisis data pasar dan profil nasabah untuk menghasilkan saran investasi yang personal dan relevan. 

“Didukung oleh tim ahli yang memahami dinamika pasar Asia, kami siap membantu nasabah mengoptimalkan setiap peluang investasi. Selain itu, kemudahan transaksi global kami, mulai dari transfer ke lebih dari 25 negara hingga penarikan dana darurat di seluruh jaringan Bank DBS. Kami memastikan kenyamanan dan ketenangan nasabah dalam mengelola kekayaan di mana pun mereka berada,” kata Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending DBS Indonesia, Natalina Syabana.

Bahkan, melalui Portfolio 360˚, platform digital internal ini memungkinkan Relationship Manager memahami kebutuhan nasabah secara menyeluruh dan memberikan advisory portofolio yang tajam dan dipersonalisasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us