Genjot Ekonomi Kerakyatan, Aktivitas Keagenan BNI Meningkat 37%
- Aktivitas keagenan BNI meningkat 37% dengan 79,81 juta transaksi hingga September 2025.
- Pendapatan berbasis komisi tumbuh 18,9%, saldo rekening afiliasi agen naik 39,3% YoY menjadi Rp5,5 triliun.
- Jumlah BNI Agen46 mencapai 226.143 agen, naik 9,1% dari tahun sebelumnya; inovasi fitur self-registration melalui aplikasi BNI Agen46 disiapkan untuk memperkuat jaringan keagenan.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperluas jangkauan layanan keuangan ke berbagai lapisan masyarakat melalui jaringan keagenan BNI Agen46. Hingga September 2025, aktivitas transaksi di jaringan ini mencapai 79,81 juta transaksi, tumbuh 37,2 persen secara tahunan (YoY).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyebut lonjakan tersebut seiring partisipasi BNI dalam program Koperasi Desa Merah Putih/Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Agen46 kian penting dalam memperluas akses layanan keuangan sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan di berbagai daerah.
"Catatan ini menjadi cerminan nyata bahwa keterlibatan BNI mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan. BNI terus memperluas peran BNI Agen46 agar semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).
Selain mencatat pertumbuhan volume transaksi, kinerja finansial jaringan keagenan BNI juga menunjukkan tren positif. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) dari layanan keagenan tumbuh 18,9 persen secara tahunan, sementara CASA (Current Account Saving Account) atau saldo rekening afiliasi agen meningkat 39,3 persen YoY menjadi Rp5,5 triliun.
Capaian tersebut ditopang strategi pemetaan jaringan dan optimalisasi perangkat EDC Android yang meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan bagi agen dan nasabah. Adapun hingga akhir September 2025, jumlah BNI Agen46 mencapai 226.143 agen, naik 9,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Angka-angka ini menunjukkan peran signifikan BNI Agen46, tidak hanya sebagai ujung tombak distribusi layanan keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan dana murah dan penyaluran kredit BNI," tambah Okki.
Untuk memperkuat jaringan keagenan, BNI juga menyiapkan inovasi fitur self-registration melalui aplikasi BNI Agen46, yang memungkinkan calon agen mendaftar secara mandiri tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan demikian dapat mempercepat proses kemitraan baru, sehingga efisiensi bisa tercipta, dan kemudahan tersebut mendorong perluasan jangkauan.
