5 Rekomendasi Jenis Investasi untuk Tabungan Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu aspek paling penting dalam kehidupan seorang individu. Oleh karena itu, tak heran, kenaikan biaya pendidikan menjadi kegelisahan tersendiri bagi setiap orang tua. Di sinilah pentingnya investasi untuk tabungan pendidikan.
Meski begitu, tidak semua jenis investasi bisa dilakukan untuk tujuan yang satu ini. Anda harus memastikan masa depan yang cerah bagi anak-anak Anda dengan berinvestasi secara cerdas. Itulah mengapa membahas mengenai investasi untuk pendidikan adalah hal yang sangat penting.
Sebelum mengetahui apa saja investasi yang tepat untuk mempersiapkan pendidikan, sebaiknya kenali terlebih dahulu strategi investasinya agar tidak salah kaprah.
Strategi investasi untuk tabungan pendidikan
Mengingat biaya pendidikan yang terus meningkat, rencana pengelolaan dana sebagai tabungan untuk pendidikan harus dilakukan secara matang. Dengan begitu, anak-anak Anda akan dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus terbebani oleh utang.
Berikut ini adalah strategi yang dapat Anda terapkan untuk mempersiapkan investasi sebagai tabungan pendidikan.
1. Mulai sejak dini untuk mengatasi inflasi
Salah satu kunci keberhasilan tabungan pendidikan adalah memulainya sesegera mungkin. Semakin Anda menunda untuk berinvestasi, maka potensi kepemilikan instrumen investasi akan semakin rendah. Sebab, dana yang Anda siapkan akan kalah dengan laju inflasi.
Oleh karena itu, investasi yang tepat dapat membantu tabungan pendidikan tumbuh melebihi tingkat inflasi. Dengan begitu pula, Anda dapat memastikan bahwa dana tersebut telah cukup untuk membiayai pendidikan di masa depan.
2. Pilihlah investasi yang sesuai
Berbagai instrumen investasi telah dikhususkan untuk tujuan tertentu, sehingga Anda harus cermat dalam memilihnya sesuai kebutuhan Anda. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda dan tujuan utama investasi Anda, yakni pendidikan.
3. Diversifikasi portofolio
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko investasi adalah diversifikasi potofolio. Sebaiknya, jangan menginvestasikan seluruh dana yang Anda miliki dalam satu instrumen atau satu jenis aset saja.
Sebaliknya, sebisa mungkin, alokasikan dana Anda ke berbagai instrumen investasi untuk meminimalisir risiko. Di samping itu, Anda harus melakukan revaluasi secara berkala. Sesuaikan strategi investasi Anda dengan perubahan situasi keuangan dan tujuan pendidikan.
4. Manfaatkan program tabungan pendidikan
Sejumlah negara telah menawarkan program tabungan pendidikan khusus yang memberikan insentif pajak atau bantuan dari pemerintah. Manfaatkan program-program semacam ini untuk meningkatkan pertumbuhan dana pendidikan Anda, misalnya saldo KIP atau Tabungan PIP.