Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KPR Subsidi BTN Capai Rp173 Triliun, Dorong 181 Sub-Sektor Perumahan

Ilustrasi Kantor Cabang BTN di Kuningan Jakarta/Dok BTN
Intinya sih...
  • KPR Subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun pada 2024, naik 7,5% dari tahun sebelumnya.
  • DPK BTN tumbuh 9,1 persen menjadi Rp381,67 triliun pada tahun yang sama.
  • SFF BTN mendapatkan predikat "Excellent" dari Sustainable Fitch demi mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepanjang 2024 telah menyalurkan KPR Subsidi mencapai Rp173,84 triliun atau naik 7,5 persen (YoY) dibandingkan dengan 2023.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, mengatakan kinerja perseroan yang solid akan mendorong 181 sub-sektor pendukung dari segmen perumahan.

Ia menyatakan di antara sejumlah sub-sektor pendukung lainnya tersebut adalah industri semen, batu bata, keramik, genteng dan lain sebagainya.

"Belum ditambah lagi tenaga kerja yang bisa diserap sektor perumahan mencapai sekitar 500.000 setiap tahunnya,” kata Ramon dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Senin (24/2).

Sementara itu, KPR Non Subsidi BTN bertumbuh 10,2 persen (YoY) menjadi Rp105,95 triliun pada akhir 2024.

DPK BTN naik 9,1 persen

BTN Luncurkan Superapps Bale Incar 5 Juta Pengguna/Dok BTN

Di sisi perolehan dana masyarakat, pada 2024 BTN membukukan pertumbuhan DPK sebesar 9,1 persen (YoY) menjadi Rp381,67 triliun dibandingkan dengan 2023 yang mencapai Rp349,93 triliun.

Pertumbuhan DPK ini didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang kontribusinya mencapai 54,1 persen terhadap total DPK.

Pertumbuhan CASA BTN pada akhir 2024 mencapai 9,8 persen (YoY) dibandingkan dengan 2023.

“Pertumbuhan DPK BTN lebih tinggi dari pertumbuhan DPK industri yang sebesar 4,48 persen (YoY) pada akhir 2024 sejalan dengan upaya perseroan untuk terus meningkatkan transaksi dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel," katanya.

BTN membukukan pertumbuhan pesat pada bisnis digitalnya sejak BTN Mobile mengalami pembaruan pada 2023. Jumlah pengguna Bale by BTN yang sebelumnya bernama BTN Mobile telah mencapai 2,2 juta pada akhir 2024, atau meningkat 107 persen (YoY) dibandingkan dengan 2023.

"Kami optimistis jumlah user dapat mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada tahun ini," ujarnya.

SFF BTN dapat predikat excellent

Ilustrasi membeli rumah (unsplash/towfiqu barbhuiya)

Selain itu pedoman keuangan berkelanjutan atau sustainable finance framework (SFF) BTN juga telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat "excellent”.

SFF merupakan pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan dan sosial.

Sustainable Fitch menyatakan SFF yang diterbitkan BTN tersebut dapat memberikan dampak positif yang jelas dan terukur atas lingkungan serta sosial.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan predikat tersebut akan menjadi pengingat bagi perseroan untuk terus meningkatkan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

BTN, kata Nixon, juga terus berupaya mewujudkan penerapan prinsip-prinsip perbankan yang bertanggung jawab (principles for responsible banking). Hal tersebut sejalan dengan posisi keanggotaan perseroan di United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us