Jakarta, FORTUNE - Masyarakat semakin menikmati efisiensi biaya transfer antarbank Rp2.500 melalui BI-Fast yang disediakan Bank Indonesia (BI). Hal tersebut tecermin dari makin meningkatnya jumlah transaksi via infrastruktur sistem pembayaran tersebut.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan jumlah transaksi BI-Fast hingga triwulan II-2022 mencapai 87 juta kali dengan nilai hingga Rp339 triliun.
"Itu jauh lebih tinggi dari jumlah transaksi pada triwulan I-2022 yang mencapai Rp139 triliun," kata Perry pada konferensi pers virtual hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin Sore (1/8).