Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) meluncurkan peta jalan atau roadmap pengembangan asuransi pertanian 2025–2030. Roadmap ini dirancang dengan menggandeng United Nations Development Programme (UNDP) melalui Insurance & Risk Finance Facility (IRFF).
Ketua Umum AAUI, Budi Herawan berharap rancangan peta jalan tersebut dapat memaksimalkan ketahanan pangan nasional dan menjadi potensi besar pertumbuhan premi industri asuransi umum dalam negeri.
“Asuransi pertanian memiliki peran strategis dalam mitigasi risiko yang dihadapi petani akibat cuaca ekstrem, perubahan iklim, hingga fluktuasi harga komoditas. Diharapkan, melalui peta jalan ini, kita bisa membangun ekosistem asuransi pertanian yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujar Budi, di Jakarta, Senin, (24/3).