FINANCE

CT Corp Kembangkan Allo Bank, Bagaimana Nasib Bisnis Bank Mega?

Bank Mega bakal jadi induk KUB Mega Corpora.

CT Corp Kembangkan Allo Bank, Bagaimana Nasib Bisnis Bank Mega?Ilustrasi Bank Mega/Shuterstock Adansijav official
12 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - CT Corpora melalui Mega Corpora resmi mencaplok PT Allo Bank Indonesia Tbk atau Allo Bank (BBHI) untuk fokus mengarap bisnis bank digital.

Tak tanggung-tanggung, untuk memperkuat modal, Allo Bank juga telah menggelar aksi korporasi melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue senilai Rp 4,80 triliun. Aksi korporasi tersebut nantinya akan diserap 7 investor kakap yakni CT Corp, Grup Salim, Growtheum Capital Partners, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Grab, Traveloka, hingga Carro.

Dalam grup Mega Corpora sendiri sebelumnya juga telah memiliki PT Bank Mega Tbk. dan Bank Mega Syariah. Lantas bagaimana dengan nasib bisnis Bank Mega kedepan?

Bank Mega bakal jadi induk KUB Mega Corpora

Menjawab hal tersebut, Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyatakan, pihaknya bakal membentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) dalam lingkup Mega Corpora. Di mana Bank Mega bakal menjadi induk dari KUB tersebut.

"Bank Allo tidak akan dimerger dengan Bank Mega. Bank di bawah Mega Corpora akan membentuk KUB," kata Chairul Tanjung di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (11/1).

Dalam aturannya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan konsolidasi perbankan melalui skema KUB. Di mana bank bermodal kecil minimal Rp1 triliun bisa menginduk pada satu bank besar.
 

Fokus digital, mobile banking Allo Bank bidik 10 juta pengguna

Di sisi lain, Allo Bank diarahkan untuk fokus menggaet nasabah baru melalui aplikasi mobile banking yang bakal di rilis Maret tahun ini.

Saat ini kata CT panggilan akrab Chairul Tanjung, mobile banking Allo Bank sedang tahap uji coba. Uji coba tersebut dilaksanakan pada lebih dari 43 ribu orang. Jika semua berjalan baik, uji coba ini akan diperluas ke 200 ribu orang.

Bank yang dulunya bernama Bank Harda Internasional ini bahkan ditargetkan mampu menggaet 10 juta nasabah dalam satu tahun.“Tentu nantinya akan terus bertambah, ultimatenya Allo Bank itu adalah 50 juta customer,” tambah CT.

Related Topics