FINANCE

Ditopang Pendapatan Bunga, Laba PermataBank Capai Rp 3 Triliun

Ditopang KPR, kredit PermataBank tumbuh 2%.

Ditopang Pendapatan Bunga, Laba PermataBank Capai Rp 3 TriliunIlustrasi Bank Permata/Shuterstock Infiksjurnal
01 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mencatatkan pertumbuhan laba operasional sebelum provisi sebesar 25,5 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp3 triliun di semester I-2023. Capaian tersebut didukung oleh pendapatan usaha yang tumbuh 15,2 persen dibandingkan semester pertama 2022 menjadi Rp6 triliun. Kondisi tersebut juga dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 14,6 persen (yoy) menjadi Rp4,9 triliun.

Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli mengatakan, dalam semester pertama 2023 ini PermataBank tidak hanya konsisten meningkatkan kinerja finansial perusahaan namun juga tetap menjaga kualitas asset dan portfolio kredit, terutama dalam iklim ekonomi dunia yang masih belum menentu.

“Di kuartal ini pula kami lebih memperkuat sinergi bersama Bangkok Bank dan meluncurkan kampanye semangat bersama One Family, One Team, sebuah langkah besar bagi perwujudan visi dan misi bersama dalam melayani nasabah kami,” kata Meliza melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/8).

Ditopang KPR, kredit PermataBank tumbuh 2%

Ilustrasi Pelayanan Cabang PermataBank/Dok PermataBank

Penyaluran kredit PermataBank pada semester I-2023 tercatat tumbuh tipis 2 persen (yoy)  menjadi Rp137,4 triliun, yang terkontribusi dari Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) dan Pinjaman Korporasi.

Meliza menyatakan, pihaknya senantiasa menerapkan kebijakan pengelolaan kualitas aset dan portfolio kredit yang pruden berdasarkan prinsip kehati-hatian setiap saat. Hal ini terlihat dari rasio Gross NPL dan rasio Loan at Risk (LAR) Bank pada Juni 2023 berada pada level masing-masing 2,9 persen dan 9,6 persen.

Di sisi lain, PermataBank juga mampu menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan resiko kredit melalui rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage secara konservatif, masing-masing di level 272,3 persen dan 81,6 persen. Seiring dengan perbaikan kualitas aset Bank, rasio Cost of Credit Bank pada semester pertama 2023, tercatat menurun pada level 1,8 persen dibandingkan 2,1 persen pada akhir tahun 2022.

Simpanan di PermataBank naik 8%

Kantor Cabang PermataBank Puri Kencana/Dok Bank Permata

Related Topics