Himbara: Pertumbuhan Kredit Topang Pemulihan Ekonomi RI

Jakarta, FORTUNE – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menilai, pertumbuhan ekonomi 7,07% ditopang oleh pertumbuhan kredit perbankan yang menunjukkan tren positif. Untuk pertama kalinya, kredit perbankan mampu tumbuh 0,6% secara year on year (yoy) pada Juni 2021 setelah sebelumnya berada dalam zona negatif selama 8 bulan berturut-turut sejak Oktober 2020.
Hal tersebut disampaikan Ketua Himbara Sunarso yang juga Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI). Menurutnya, selain dukungan kredit, terdapat beberapa faktor yang menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi ini sangat memberikan harapan ke depannya. Momentum pemulihan ekonomi ini harus dijaga,” ujar Sunarso melalui konferensi pers Himbara secara virtual di Jakarta, Kamis 5 Agustus 2021.
Sunarso menambahkan, beberapa faktor pendorong percepatan pemulihan ekonomi lainnya adalah program akselerasi vaksinasi yang masif. Selain itu, ada dukungan kebijakan fiskal dan moneter yang dinilainya tepat. “Dalam hal ini pemerintah mendukung pemulihan ekonomi dengan berbagai kebijakan yang pro growth dan pro poor,” kata Sunarso.
Faktor keempat, lanjut Sunarso, pemulihan ekonomi global juga turut mendorong nilai ekspor tahun ini. Sedangkan, faktor terakhir ialah keberhasilan menjaga iklim investasi yang berpeluang menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar menyatakan optimistis penyaluran dan penyerapan kredit pada paruh kedua tahun ini akan semakin baik. Harapannya hal itu akan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta daya beli masyarakat.
“Di sisi lain, pandemi ini turut mempercepat langkah perbankan untuk meningkatkan layanan digitalnya. Tren positif pertumbuhan transaksi digital perbankan menandakan bahwa ekonomi masyarakat yang semakin berputar,” ujarnya.
Sebagai informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-II 2021 mencapai 3,31% bila dibandingkan dengan kuartal-I 2021 atau secara kuartalan Adapun secara (yoy) pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2021 mencapai 7,07%. Capaian itu mengalami perbaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2021 yang terkontraksi sebesar 0,71% (yoy).