FINANCE

Hingga Febuari 2022, Kredit hingga DPK Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit

96% transaksi Bank Mandiri sudah melalui digital.

Hingga Febuari 2022, Kredit hingga DPK Bank Mandiri Tumbuh Dua DigitGedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
20 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hingga Februari 2022, Bank Mandiri masih mencatat pertumbuhan double digit pada penyaluran kredit hingga Dana Pihak Ketiga (DPK). 

Tercatat, total penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp 830,97 triliun secara bank only. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 10,33 persen dibandingkan periode yang tahun lalu (yoy). 

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, untuk menunjang kebutuhan ekspansi dari sisi kredit, Bank Mandiri akan melakukan penajaman bisnis dengan peran teknologi didepan melalui integrasi ekosistem bisnis korporasi (wholesale) dan ritel. 

"Kami ingin memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale yang sudah ada," kata Rohan melalui keterangan resminya yang dikutip di Jakarta, Rabu (20/4).

DPK Bank Mandiri tembus Rp1.003 triliun

Sejalan dengan itu, pertumbuhan DPK Bank Mandiri juga telah mencapai 10,34 persen secara year on year (yoy). Dengan demikian DPK Bank Mandiri telah tembus senilai Rp1.003,8 triliun (bank only) di akhir Februari 2022. 

"Seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi, kami optimis laju pertumbuhan kinerja di tahun 2022 dapat terus membaik," kata Rohan. 

96% transaksi Bank Mandiri sudah melalui digital

Di saat yang sama, Bank Mandiri kian serius dalam melakukan transformasi digital. Melalui Super App Livin' by Mandiri, perseroan telah menyematkan fitur andal untuk memenuhi kebutuhan nasabah. 

Livin' by Mandiri lanjut Rohan, akan dilengkapi dengan layanan transaksi keuangan lain, termasuk layanan non keuangan lain seperti berinvestasi yang semakin terintegrasi ekosistem digital. 

"Melalui sederet pembaharuan ini, Livin' by Mandiri telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Tercatat hingga kuartal I 2022 lebih dari 96 persen transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang," ungkapnya. 

Related Topics