FINANCE

Indeks PMI Manufaktur Masih Ekspansif di Kuartal-I 2022

Ekspansi industri pengolahan diprediksi berlanjut di Q-2.

Indeks PMI Manufaktur Masih Ekspansif di Kuartal-I 2022Ilustrasi keamanan di industri manufaktur. (Pixabay/Trapezemike)
14 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal-I 2022 terindikasi meningkat dan berada pada fase ekspansi. Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 51,77 persen atau lebih tinggi dari level 50,17 persen pada triwulan IV 2021. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, PMI fase ekspansi ialah indeks di atas level 50 persen. "Peningkatan tersebut terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/4).

Subsektor kertas dan barang cetakan jadi indeks tertinggi

Erwin menjelaskan, indeks tertinggi terjadi pada komponen volume total pesanan, volume produksi, dan volume persediaan barang jadi. 

Berdasarkan subsektor, peningkatan terjadi pada mayoritas subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Kertas dan Barang Cetakan sebesar 56,36 persen; sub sektor Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 53,47 persen; serta subsektor Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki sebesar 53,29 persen. 

Survei dunia usaha mulai positif

Perkembangan PMI-BI tersebut juga sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang positif dan meningkat. Dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,84 persen. 

Related Topics