FINANCE

Laba BFI Finance Turun 9%  jadi Rp1,6 Triliun di 2023

Piutang pembiayaan BFI Finance naik 7,4%.

Laba BFI Finance Turun 9%  jadi Rp1,6 Triliun di 2023Kantor Pusat BFI Finance/Dok BFI Finance
26 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) pada 2023 membukukan laba bersih senilai Rp1,6 triliun, atau turun 9 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan pencapaian 2022 yang mencapai Rp1,8 triliun.

Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono mengatakan, tantangan perekonomian dalam negeri, serta sisi negatif era digital lewat ancaman serangan siber yang marak terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi BFI Finance.

“Kami merespons tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh dan semakin adaptif di segala kondisi. Kami fokus pada target konsumen yang tepat, proses pembiayaan yang efektif dengan menyesuaikan kepada risk appetite dan policy Perusahaan, serta posisi kapasitas penagihan (collection) yang seimbang,” terang Sudjono melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (26/2).

.

Piutang pembiayaan naik 7,4%

Ilustrasi BFI Finance/ Dok. Perusahaan

Meski demikian, perusahaan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp6,4 triliun atau lebih tinggi 18 persen dibandingkan tahun 2022. Sedangkan, untuk pencapaian nilai aset baru yang dilaporkan oleh BFI Finance senilai Rp24 triliun, atau naik 9,4 persen (yoy) dari pencapaian di tahun 2022 sebesar Rp21,9 triliun.

Besarnya kelolaan aset yang dimiliki oleh Perusahaan saat ini terkontribusi dari bertumbuhnya total piutang pembiayaan yang dikelola (managed receivables) sebesar 7,4 persen menjadi Rp22  triliun.

Berdasarkan piutang pembiayaan yang dikelola, bisnis BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan beragun kendaraan roda empat dan roda dua sebesar 62,7 persen, diikuti dengan pembiayaan alat berat dan mesin sebesar 14,9 persen, pembiayaan untuk pembelian unit kendaraan roda empat bekas dan baru sebesar 14 persen, pembiayaan beragun sertifikat properti 4,4 persen, serta pembiayaan berbasis syariah sebesar 4 persen.

Pembiayaan baru BFI Finance turun 5%

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Related Topics