FINANCE

Pada Masa Pemilu, Kredit Bank BUMN Tumbuh 13,62%

Simpanan masyarakat naik 5,66% saat Pemilu.

Pada Masa Pemilu, Kredit Bank BUMN Tumbuh 13,62%Petugas memasang stiker segel saat melakukan proses pengemasan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
03 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran Kredit Bank BUMN pada masa Pemilu atau Februari 2024 tumbuh kuat 13,62 persen secara year on year (yoy). Kondisi itu mendorong penyaluran kredit industri perbankan secara keseluruhan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan, dari sisi kinerja intermediasi perbankan secara industri mampu tumbuh double digit sebesar 11,28 persen (yoy) menjadi Rp7.095 triliun.

“Pertumbuhan tersebut utamanya didorong kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 12,04 persen secara year on year,” kata dian melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/4).

NPL perbankan stabil di 2,35%

Ilustrasi Debt Collector/ Shutterstock Andrey Povpov

Sementara itu, untuk kualitas kredit terpantau masih terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,82 persen dan NPL gross sebesar 2,35 persen di Februari 2024. Dian menilai, kondisi itu terbilang stabil seiring dengan jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 yang melanjutkan tren penurunan menjadi sebesar Rp242,80 triliun dengan jumlah nasabah tercatat turun menjadi 943 ribu nasabah.

Sementara itu, untuk permodalan (CAR) perbankan juga terpantau tetap tinggi sebesar 27,72 persen di Februari 2024. OJK menilai kondisi itu menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global.

Simpanan masyarakat naik 5,66% saat Pemilu

Ilustrasi tumpukan uang tunai/Antarafoto Muhammad Adimaja/YU

Related Topics