8 Tips Kelola Utang Pribadi Agar Tidak Menumpuk

Ada beberapa alasan seseorang memilih untuk berutang, mulai dari kebutuhan mendesak atau untuk membuka kegiatan usaha. Ada yang memilih untuk meminjam kepada kerabat, teman, atau mengambil pinjaman ke bank.
Ada juga yang berutang karena diakibatkan mengambil tagihan, seperti tagihan kartu kredit, KPR, dan lain-lain. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan berutang selama terdapat persetujuan dari kedua belah pihak.
Tentu tidak semua ingin memiliki utang karena beban tangguhan yang akan terus menghantui Anda setiap harinya. Terlebih lagi jika Anda meminjam dalam jumlah yang besar dan tidak bisa mengembalikannya.
Untuk itu, berikut ini sejumlah tips kelola utang pribadi yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penumpukan utang. Di antaranya sebagai berikut.
1. Total utang yang dimiliki maksimal 30 persen dari gaji

Tips kelola utang pribadi adalah pastikan total utang yang harus Anda lunasi maksimal 30 persen dari gaji Anda. Misalnya, Anda memiliki gaji Rp5 juta perbulan, maka Anda hanya boleh berutang hingga Rp1,5 juta saja.
Dengan begitu, Anda tidak akan berat memikirkan utang yang dimiliki dan tidak perlu mengorbankan kebutuhan lainnya.
2. Hindari utang konsumtif

Sebaiknya, hindari untuk memilih utang konsumtif. Misalnya, Anda berutang dengan tujuan untuk membeli ponsel, belanja, dan lainnya. Hal ini dikarenakan nilai barang yang Anda beli akan mengalami depresiasi (penurunan) setelah pembelian.
3. Memilih utang produktif

Utang produktif adalah pinjaman yang digunakan untuk menghasilkan kembali nilai yang lebih besar di masa mendatang, seperti pinjaman untuk modal usaha. Dengan begitu, Anda bisa mengembalikan uang yang Anda pinjam sesegera mungkin.
4. Mencatat skala prioritas

Jika Anda memiliki sejumlah utang, maka hal yang bisa Anda lakukan adalah mencatat semua utang yang dimiliki dan membuat kategorinya.
Anda bisa mengurutkan mulai dari suku bunga yang paling tinggi, nominal yang paling besar, atau pinjaman yang harus segera dikembalikan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui utang mana yang harus segera dilunasi.
5. Melakukan pembayaran tepat waktu

Tips kelola utang pribadi adalah membayar cicilan tepat waktu. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko membayar denda atau bunga. Semakin lama Anda membayar utang, maka semakin besar pula bunga yang harus dibayar.
Hindari metode gali lubang tutup lubang

Strategi lainnya untuk menghindari penumpukan utang adalah hindari metode gali lubang tutup lubang. Mungkin Anda bisa menghindari utang yang satu dengan cara ini, akan tetapi Anda harus memikirkan kembali cara menutup utang selanjutnya.
Terlebih lagi jika utang baru yang Anda ambil memiliki bunga yang lebih besar dibanding sebelumnya.
7. Mencari penghasilan tambahan

Tips mengelola keuangan bagi orang yang berutang adalah mencari penghasilan tambahan untuk menanggulangi utang yang membengkak. Anda bisa mengambil pekerjaan sampingan atau membuka usaha kecil-kecilan dari rumah.
8. Menyisihkan keuntungan untuk membayar utang

Jika Anda berutang untuk membangun usaha, jangan lupa untuk menyisihkan setiap keuntungan untuk melunasi pinjaman terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan siap jika waktu pelunasan telah tiba.
Itulah tadi sejumlah tips kelola utang pribadi yang bisa Anda lakukan. Akan tetapi, tidak disarankan bagi Anda untuk mudah berutang kecuali untuk kebutuhan mendesak dan penting.