HUMI Bukukan Laba Bersih US$13,03 Juta Sepanjang 2024, Ini Penopangnya

- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mencatatkan laba bersih US$13,03 juta atau setara dengan Rp220,96 miliar pada 2024.
- HUMI sukses meraup pendapatan US$127,68 juta sepanjang 2024, dengan pertumbuhan signifikan dari sektor transportasi kimia dan Marine Support.
- Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyatakan rencana ambisius untuk investasi dalam pengembangan armada dan memperluas jaringan global pada 2025.
Jakarta, FORTUNE - Tahun lalu menjadi momen manis bagi PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) yang berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Perusahaan pelayaran ini membukukan laba bersih US$13,03 juta atau setara dengan Rp220,96 miliar, menandai kenaikan 2,90 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Raihan positif ini didorong oleh performa apik pada seluruh lini bisnis HUMI.
Dari sisi pendapatan, HUMI sukses meraup US$127,68 juta sepanjang 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yakni 20,02 persen, jika dibandingkan dengan pendapatan 2023 yang mencapai US$106,38 juta.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyatakan lonjakan kinerja ini tidak dapat dilepaskan dari kontribusi besar sektor transportasi kimia (chemical). Sektor ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang fantastis, mencapai 72,11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan Perseroan pada sektor ini selama tahun 2024,” ujar Tirta dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Senin (7/4).
Selain sektor transportasi kimia, sektor Marine Support juga memberikan kontribusi positif dengan pertumbuhan pendapatan 8,40 persen dibandingkan dengan 2023. Hal ini semakin memperkuat kinerja keuangan HUMI pada 2024.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan HUMI juga mengalami kenaikan menjadi US$96,51 juta dari US$77,23 juta pada 2023. Meskipun demikian, perseroan tetap mampu mencetak laba kotor yang lebih tinggi, yaitu US$31,16 juta, atau naik 6,93 persen dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang sebesar US$29,14 juta.
Kondisi keuangan Humpuss juga memperlihatkan peningkatan pada sisi liabilitas menjadi US$127,09 juta, tumbuh 19,05 persen dari 2023. Kabar baiknya, ekuitas perseroan juga mengalami kenaikan dari US$164,97 juta pada 2023 menjadi US$173,44 juta.
Dari sudut pandang neraca keuangan, total aset Humpuss mencapai US$300,53 juta sepanjang 2024. Angka ini meningkat dibandingkan dengan 2023 yang sebesar US$271,73 juta, dengan aset lancar senilai US$83,55 juta dan aset tidak lancar US$216,97 juta.
Sepanjang 2024, perusahaan terus melakukan ekspansi operasional dengan menambah jumlah armada. Perusahaan juga memperkuat segmen bisnis utamanya, terutama dengan penambahan armada yang agresif pada segmen chemical dan tug assists.
Menatap 2025, Humpuss Maritim memiliki rencana ambisius untuk terus berinvestasi dalam pengembangan armada, memperluas jangkauan jaringan global, serta mengadopsi inovasi teknologi. Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar. HUMI menargetkan akuisisi 10 kapal dan pengembangan dukungan logistik LNG dengan alokasi belanja modal (capex) sebesar US$39,57 juta.
Perseroan juga akan tetap konsisten dalam menganggarkan pembelian oil & chemical tanker secara agresif. Strategi ini diambil demi memanfaatkan peluang terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini. Hingga kuartal I/2025, HUMI telah merealisasikan pembelian dua kapal, yang terdiri dari 1 unit kapal oil & chemical, MT Mac Singapore, dan 1 unit kapal oil tanker, MT Marlin 88.