Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jhonlin Agro Raya Bukukan Lompatan Laba Meski Penjualan Sedikit Loyo

Logo PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
Intinya sih...
  • Laba bersih Jhonlin Agro Raya tumbuh 237,4 persen menjadi Rp260,7 miliar pada 2024.
  • Penjualan turun menjadi Rp3,86 triliun, tetapi beban berhasil ditekan hingga 16,6 persen menjadi Rp3,38 triliun.
  • Aset perusahaan meningkat menjadi Rp4,10 triliun dengan daya tahan bisnis yang kuat di tengah fluktuasi industri.

Jakarta, FORTUNE - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan yang bergerak pada sektor hulu dan hilir kelapa sawit, membukukan kinerja keuangan yang mencolok sepanjang 2024. Meskipun pendapatan dari penjualan mengalami koreksi, emiten berkode saham JARR ini justru mencatatkan pertumbuhan laba bersih fantastis karena persentase yang melesat sebesar 237,4 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) hingga menyentuh Rp260,7 miliar.

Rapor hijau pada bottom line JARR ini ditopang oleh serangkaian perbaikan fundamental dalam pengelolaan keuangan. Kendati penjualan tercatat mencapai Rp3,86 triliun, sedikit menyusut dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,44 triliun, tetapi langkah efisiensi yang diterapkan perusahaan membuahkan hasil signifikan.

Buktinya, JARR mampu memangkas beban pokok penjualan hingga 16,6 persen, menjadi Rp3,38 triliun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan beban pada 2023 yang mencapai Rp4,05 triliun. Pengendalian biaya produksi yang ketat ini secara otomatis mendongkrak laba bruto Jhonlin Agro menjadi Rp481,2 triliun.

Tidak hanya itu. Upaya efisiensi JARR juga terlihat pada pos beban umum dan administrasi. Perusahaan berhasil menekan pengeluaran pada pos ini secara signifikan, menjadi Rp71,7 triliun dari sebelumnya Rp137,2 triliun. Langkah-langkah penghematan ini semakin memperkuat profitabilitas perusahaan.

Dari sisi neraca keuangan, potret aset Jhonlin Agro juga menunjukkan tren positif. Total aset perusahaan tumbuh menjadi Rp4,10 triliun, meningkat dari Rp3,65 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan aset lancar yang melonjak 42 persen menjadi Rp1,92 triliun, berbanding Rp1,35 triliun pada 2023. Sementara aset tidak lancar sedikit terkoreksi 5,08 persen menjadi Rp2,18 triliun.

Di sisi lain, liabilitas JARR mengalami kenaikan sebesar 8,7 persen menjadi Rp2,40 triliun. Namun, hal ini diimbangi dengan pertumbuhan ekuitas yang solid, mencapai 18 persen menjadi Rp3,65 triliun, sama dengan nilai ekuitas pada tahun sebelumnya.

Dengan raihan kinerja yang impresif ini, Jhonlin Agro Raya menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan menjaga profitabilitas di tengah dinamika pasar. Strategi pengelolaan biaya yang efektif menjadi kunci utama perusahaan dalam mencetak pertumbuhan laba yang signifikan meskipun terjadi penurunan pada sisi penjualan.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us