Laba Sari Roti 9M 2022 Mengembang 24,5%, Apa Kuncinya?

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), mengembang 25,4 persen (YoY) menjadi Rp263,0 miliar pada sembilan bulan pertama 2022. Pendapatannya pun tumbuh.
Mengutip laporan keuangan ROTI, Rabu (26/10), penjualan bersih Nippon Indosari Corpindo tumbuh 17,6 persen (YoY) dari Rp2,43 triliun menjadi Rp2,86 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Meski beban pokok penjualan turut naik–dari Rp1,11 triliun menjadi Rp1,38 triliun, laba bruto perseroan tetap naik tipis dari Rp1,32 triliun menjadi Rp1,48 triliun.
Penjualan melesat 20,5 persen di wilayah barat dan timur Indonesia atau setara Rp1,26 triliun. Namun, wilayah tengah masih jadi kontributor utama, dengan penjualan Rp1,59 triliun. “Hingga sembilan bulan pertama 2022, [wilayah tengah] tetap mampu membukukan peningkatan 15,3 persen,” kata Direktur ROTI, Arlina Sofia, Rabu (26/10).
Merespons kenaikan kinerja itu, harga saham ROTI menguat 1,20 persen ke level 1.265 sepanjang hari ini. Rata-rata harganya adalah 1.263,90. Adapun, volume penjualannya mencapai 988.600 lembar dengan nilai transaksi Rp1,25 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangannya mencapai 527 kali.