Marak Sentimen Boikot, Grup MAP Masih Catat Pertumbuhan Laba

Jakarta, FORTUNE – Emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatat pertumbuhan kinerja pada kuartal pertama 2024 di tengah maraknya aksi boikot yang sebagian mempengaruhi kinerja anak perusahaan yang bergerak di bidang makanan minuman (F&B).
Pada kuartal pertama, MAP Group mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 17,8 persen (YoY) menjadi Rp8,8 triliun dari Rp7,5 triliun diikuti kenaikan margin laba kotor Perseroan menjadi 42,6 persen dari 44,3 persen pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba usaha MAPI naik 7,4 tumbuh (YoY) mencapai Rp713 miliar dari Rp664 miliar, dengan EBITDA tumbuh sebesar 14,2 persen (YoY) dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Kenaikan kinerja keuangan yang diikuti kemampuan pengendalian beban pada kahirnya mendorong MAPI mencatat laba bersih sebesar Rp501 miliar pada kuartal I 2024, meningkat 5 persen dari Rp477 miliar pada kuartal I tahun lalu.
VP Investor Relation, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, mengatakan dibandingkan dengan kinerja perseroan yang cukup tinggi pada kuartal pertama 2023 setelah dihapuskannya pembatasan Covid-19, MAPI terus mencapai hasil yang lebih unggul dari sebagian besar segmennya.
"Pada Maret, kami juga mengamati adanya sebagian dampak positif dari periode Lebaran yang jatuh pada 10-11 April tahun ini," kata Ratih dikutip Kamis (2/5).