Momen Ramadan Bawa Angin Segar pada Emiten Ritel, Simak Rekomendasinya

Intinya sih...
Perlambatan daya beli dan kenaikan harga bahan pokok menjadi tantangan bagi sektor ritel tahun ini.
Kiwoom Sekuritas merekomendasikan aksi trading jangka pendek untuk emiten ritel, dengan pilihan utama trading buy saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga 3.040.
Jakarta, FORTUNE - Efek musiman Ramadan dan Lebaran mampu menjadi momentum positif bagi emiten ritel memacu kinerjanya. Namun, analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Aziz, menilai adanya perlambatan daya beli dan aksi penghematan konsumen menyusul kenaikan harga bahan pokok mampu menjadi tantangan bagi sektor ritel tahun ini.
“Masih adanya perlambatan daya beli mungkin tidak se-signifikan pada tahun sebelumnya,” ujar Abdul kepada Fortune Indonesia, Rabu (19/2). “Di sisi lain, kenaikan harga BBM non-subsidi serta listrik yang juga akan naik jadi problem dalam daya beli masyarakat.”
Sejalan dengan hal tersebut, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, memandang kinerja daya beli masyarakat secara makro, terutama konsumsi domestik, akan lebih maksimal menjelang periode Ramadan maupun Lebaran.
“Ini semestinya bisa memberikan benefit terhadap emiten-emiten berbasis ritel,” katanya kepada Fortune Indonesia, Rabu (19/2).
Meski dihadapkan dengan pelemahan daya beli, catatan indeks keyakinan konsumen menunjukkan masyarakat masih optimistis akan outlook pertumbuhan ekonomi ke depan.
“Pertumbuhan ekonomi kita solid karena ditunjang oleh stabilitas konsumsi domestik," ujar Nafan.
Dalam kesempatan lain, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Adityo Nugroho, mengatakan faktor eksternal yang turut menebalkan ketidakpastian adalah terpilihnya Presiden Amerika Serikat, Donal Trump.
“Selain itu, dari faktor internal terdapat tantangan dari pengetatan dan realokasi anggaran pemerintah, yang berpotensi mengurangi fungsi APBN sebagai peredam guncangan dari dampak ekonomi global,” ujar Adityo.
Menurut dia, katalis positif lain bagi perekonomian domestik berasal dari momentum Ramadan serta peluang kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang diharapkan lebih pro-growth.
“Ramadan biasanya diiringi oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan, dan kebijakan moneter bank sentral diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat,” katanya.
Kiwoom Sekuritas cenderung menyarankan aksi trading jangka pendek demi memanfaatkan momentum rebound teknis saat ini untuk emiten ritel, dengan pilihan utama trading buy saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga 3.040.
Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan target harga 1.615, saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dengan target harga 368, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) dengan target harga 4.950, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga 1.400.