Jakarta, FORTUNE - Perusahaan energi, PT ABM Investama Tbk (ABMM) berhasil membalikkan kerugian 2020 menjadi laba bersih senilai US$148 juta pada 2021. Hal ini disebabkan melonjaknya pendapatan diikuti efisiensi beban.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ABM Investama mencatat pertumbuhan pendapatan 68,48 persen (yoy) menjadi menjadi US$1,02 miliar dari US$606,40 juta. Sedangkan beban pokok penjualan perseroan, hanya naik 29,9 persen menjadi US$655 juta.
Ini menyebabkan laba kotor perseroan juga meroket 260,8 persen (yoy) dari US$101,5 juta ke US$366,3 juta pada 2021 diikuti beberapa penurunan beban hingga akhirnya menyebabkan perseroan mampu membalikkan kerugian bersih yang sebelumnya dicatat pada 2020 menjadi laba bersih di 2021.
Segmen bisnis yang berperan sebagai penopang kinerja ABMM sepanjang 2021?