Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendapatan Adhi Commuter (ADCP) pada 2024 Tergerus 53,94 Persen

Ilustrasi properti Adhi Commuter Properti
Intinya sih...
  • Pendapatan Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pada 2024 turun 53,94% menjadi Rp300,31 miliar dari tahun sebelumnya.
  • Lebih dari 50% pendapatan berasal dari sektor properti, dengan proyek LRT CITY Bekasi - Eastern Green menyumbang 35% pendapatan.
  • Laba bersih perusahaan juga turun 63,15% menjadi Rp42,8 miliar, meskipun total aset perusahaan naik menjadi Rp6,82 triliun.

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti dan perhotelan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan pelemahan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024.

Menurut laporan keuangan 2024, ADCP meraup total pendapatan Rp300,31 miliar atau melemah 53,94 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp651,95 miliar.

Dalam koridor porsi pendapatan, lebih dari 50 persen kontribusinya diberikan oleh sektor properti (termasuk kerja sama operasional/KSO), sedangkan sisanya dari hotel dan pengelolaan bisnis komersial dengan persentase 43 persen. 

Secara terperinci, pendapatan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pada 2024 menunjukkan 35 persennya berasal dari proyek LRT CITY Bekasi – Eastern Green. Proyek lainnya, ADHI CITY Sentul, menyumbang 33 persen, diikuti oleh LRT CITY Sentul dengan kontribusi 27 persen. Sisanya berasal dari proyek Cisauk Point. 

“Pengelolaan hotel dan bisnis komersial sebagai recurring income ADCP akan terus dikembangkan agar terus bertumbuh dan memberikan porsi kontribusi yang terus meningkat baik terhadap pendapatan maupun laba ADCP ke depan,” kata Corporate Secretary ADCP, Bayu Purwana, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Senin (10/3).

Dari sisi bottom line, laba bersih perseroan sepanjang 2024 mencapai Rp42,8 miliar atau anjlok 63,15 persen dari Rp116,16 miliar pada 2023. 

Neraca keuangan, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menunjukkan peningkatan pada total aset perusahaan menjadi Rp6,82 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,64 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp3,64 triliun dan aset tidak lancar Rp3,17 triliun. 

Manajemen ADCP akan menambah portofolio properti dan diversifikasi bisnis demi memperkuat fundamental perusahaan dan menghasilkan pendapatan berulang yang stabil.

ADCP juga berkomitmen memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan melalui inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.

“Dengan strategi yang berpusat pada pengembangan TOD, ADCP akan terus menciptakan kawasan hunian yang terintegrasi dengan jaringan transportasi publik, mendukung mobilitas dan kualitas hidup masyarakat urban,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us