Pizza Hut (PZZA) Berhasil Balik Rugi Jadi Laba pada Q1-2025

Intinya sih...
Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), mencetak laba bersih Rp418,57 juta pada kuartal I-2025.
Perseroan membukukan penjualan bersih Rp707 miliar dengan pertumbuhan dua digit pada seluruh aspek operasional.
Pizza Hut berfokus pada inovasi produk, penguatan bisnis, dan pengalaman bersantap yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Jakarta, FORTUNE – Emiten pengelola jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), membalikkan keadaan pada kuartal I-2025 dari kerugian dengan angka signifikan menjadi laba bersih, ditopang kinerja operasional yang menunjukkan pertumbuhan positif pada berbagai lini.
Laporan keuangan pada triwulan pertama tahun ini menunjukkan PZZA mengamankan laba bersih Rp418,57 juta. Capaian ini sungguh bertolak belakang dengan periode sama 2024, kala perseroan masih menanggung kerugian Rp58,67 miliar.
Seiring dengan pembalikan menjadi laba tersebut, penjualan bersih perusahaan ikut terangkat, mencatatkan angka Rp707 miliar. Nilai ini meningkat 10,8 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan pada kuartal I tahun lalu.
Tren positif kinerja PZZA juga terpancar dari perbaikan indikator profitabilitas lainnya.
Laba bruto perusahaan meningkat menjadi Rp495 miliar, melampaui Rp433 miliar per akhir Maret 2024. Margin laba bruto pun menguat hingga 69,9 persen.
Kinerja EBITDA tidak kalah ciamik via lonjakan 149,2 persen menjadi Rp111 miliar, dengan margin yang melejit dari 7 persen menjadi 15,7 persen.
Di tingkat operasional, PZZA membukukan laba Rp12 miliar, sangat berbeda dari kerugian operasional Rp60 miliar yang diderita pada triwulan pertama tahun lalu.
Menanggapi kinerja ini, CEO Pizza Hut Indonesia, Boy Lukito, menyatakan capaian tersebut menandai titik balik krusial dari strategi transformasi yang telah digulirkan sejak akhir tahun lalu. Momentum kebangkitan ini, lanjutnya, didorong oleh berbagai upaya perbaikan fundamental bisnis.
"Kami tidak hanya pulih, kami bangkit lebih kuat. Inovasi berani, penguatan fundamental bisnis, dan dedikasi terhadap kualitas menjadi pilar utama transformasi kami. Kami siap untuk selalu memimpin pasar dan menginspirasi industri," ujar Boy dalam keterangan resminya, Selasa (6/5).
Pertumbuhan kinerja PZZA didorong oleh peluncuran produk-produk inovatif yang diterima baik oleh pasar. Salah satunya adalah menu "Seriously Musangking", yakni pizza berbahan dasar durian Musang King dengan keju mozzarella.
Inovasi lain termasuk penyegaran core product favorit konsumen seperti Pizza L1MO dan QU4RTZA, kini dilengkapi topping terbaru “Dip n Crunch”. Kedua menu ini disebut sukses mendongkrak penjualan dan menciptakan antrean di banyak gerai Pizza Hut.
Akselerasi juga dilakukan pada ranah digital. Kini, seluruh meja di restoran Pizza Hut telah dilengkapi QR code untuk memfasilitasi pemesanan langsung melalui ponsel pintar pelanggan, menghadirkan pengalaman yang lebih efisien.
Ke depan, fokus utama perusahaan adalah menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih nyaman dan berkesan. Upaya ini diwujudkan melalui renovasi gerai lama dan ekspansi ke lokasi-lokasi strategis baru.
Pada kuartal I 2025 saja, Pizza Hut telah membuka dua gerai anyar, yakni Pizza Hut Restaurant di Gianyar, Bali, dan Pizza Hut Ristorante di Pakuwon Mall, Bekasi, sebagai bagian dari strategi penetrasi ke wilayah berpotensi pertumbuhan tinggi.