NEWS

Gugus Tugas Digitalisasi B20 Fokus Pada Kesenjangan Digital

Inklusi digital berperan penting dalam kemajuan dunia.

Gugus Tugas Digitalisasi B20 Fokus Pada Kesenjangan DigitalIlustrasi ekonomi digital. (Pixabay/Geralt)
12 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Gugus Tugas Digitalisasi B20 memaparkan fokusnya menagani masalah kesejngan digital. Hal ini mengacu pada kesenjangan pertumbuhan antara masyarakat yang menikmati inklusi ekonomi digital dan ekosistem, dengan yang berada di luar realitas digital.

Ketua Gugus Tugas Digitalisasi B20, Ririek Adriyansyah mengatakan akan memastikan digitalisasi dapat  dijangkau secara merata dan meminimalisir kesenjangan demi transformasi digital yang inklusif. Hal ini dinilai dapat mendorong pertumbuhan masyarakat dunia di masa depan.

“Kami memiliki tujuan untuk memastikan bahwa mereka yang tidak terampil secara digital, siap dinavigasi di era digital. Secara individu, terlepas dari jenis kelamin, atau status sosial ekonomi, hingga memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital,” kata Ririek dalam seminar web B20-G20 Dialogue, Kamis (7/7).

Kesenjangan digital, ucap Ririek, semakin jelas terlihat setelah pandemi Covid-19 terjadi pada 2020. “Mereka (bisnis) yang dekat dengan dunia digital dapat melanjutkan operasionalnya melalui e-commerce misalnya. Sedangkan yang tidak memiliki kemampuan (terpaksa) harus menutup usahanya,” ujarnya.

Inklusivitas digital

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah. (dok.Telkom)

Ririek mengatakan, inklusivitas digital adalah perihal penting yang perlu disuarakan, terutama dalam berbagai forum G20 dengan Presidensi Indonesia. Apalagi, salah satu dari tiga fokus utama yang dikedepankan pemerintah Indonesia adalah transformasi digital.

Untuk itu,pemerintah siap untuk terus mendorong inklusi digital dengan cukup radikal, demi mempercepat integrasi masyarakat pra-desa ke dalam ekonomi digital. “Kami memiliki tujuan untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan dan mengadvokasi G20, tentang bagaimana kami berupaya dalam mengatasi tantangan global ini,” ucapnya.

Empat rekomendasi utama

Pekerjaan Paling Dicari di Indonesia: Digital Marketing Specialist.
Shutterstock/mrmohock

Related Topics