NEWS

Sandiaga: RI Masuk OECD Beri Dampak Positif Bagi Pariwisa

Salah satunya MICE berkelas dunia, dan sudah terbukti.

Sandiaga: RI Masuk OECD Beri Dampak Positif Bagi PariwisaNegara anggota OECD. (OECD.org)
29 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bergabungnya Indonesia dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) bisa membawa dampak positif pada perekonomian, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

“Pertama dari segi nation branding. Yang kedua, dari kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisata minat khusus yang berkaitan dengan obyek-obyek penelitian dari negara OECD, dan juga kegiatan-kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” ujar Sandiaga dalam Weekly Brief, Senin (28/8)

Salah contohnya, pada sektor MICE melalui perhelatan G20 tahun 2022 dan KTT ASEAN yang sedang berlangsung tahun ini. “Pada G20, dampaknya itu di atas US$500 juta, untuk ASEAN memang belum, tapi karena 18 hotel di Jakarta dinyatakan sebagai venue official dan terisi penuh, maka kitab isa lihat dampaknya sangat signifikan,” katanya.

Jika Indonesia nanti masuk sebagai anggota OECD, Sandiaga berharap dampaknya tidak hanya bisa menyentuh lapisan ekonomi atas, namun juga mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Segmen ini dapat mengambil peluang, demi terciptanya target 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024. "Dulu, OECD hanya negara yang besar-besar ekonominya, negara maju. Sekarang, Indonesia berpotensi masuk ke situ, saya sangat bangga,” ujarnya.

Tuan rumah event berkelas dunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Tangkapan layar)

Indonesiasudah dikenal banyak negara sebagai tuan rumah perhelatan akbar kelas dunia, seperti Asian Games 2018, G20 pada 2022, KTT Asean pada 2023, dan sejumlah konser internasional yang terus diadakan di Indonesia, menjadi alasan mengapa nama Indonesia makin dikenal sebagai tuan rumah MICE berkelas global dalam kurun waktu 10 tahun belakangan.

“Ini bagian dari kebangkitan ekonomi kita, pariwisata yang bersih, sehat, aman, nyaman, dan berkelanjutan, dan produk-produk kreatif yang semakin berkualitas,” kata Sandiaga.

Khusus perhelatan KTT ASEAN di Jakarta yang puncaknya akan diadakan pada 5-7 September mendatang, Sandiaga menyebut ada sekitar 27 kepala negara yang akan hadir, bersama dengan berbagai organisasi internasional lainnya. “Lima venue yang akan menjadi pusat perhelatan KTT ASEAN adalah, Istana Negara, Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center, dan Taman Plataran GBK,” ujarnya.

Proses aksesi menuju OECD

Jamuan makan malam Indonesia bagi negara-negara anggota OECD, Kamis (24/8).
Jamuan makan malam Indonesia bagi negara-negara anggota OECD, Kamis (24/8). (dok. Kemenko Ekon)

Related Topics