Cara Aktivasi MFA di ASN Digital BKN, Ikuti Langkahnya!
- MFA adalah Multi-Factor Authentication yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi saat ASN atau pengguna mengakses portal ASN Digital BKN.
- Pengguna harus mengunduh aplikasi autentikator seperti Google Authenticator, memasukkan kode OTP di laman aktivasi MFA, dan memasukkan kode verifikasi saat login.
- Cara login ASN Digital dengan MFA cukup mudah dan bisa melindungi data pribadi pegawai negeri dari serangan pihak ketiga.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meluncurkan ASN Digital yang menyediakan layanan manajemen terpadu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Platform baru tersebut memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan manajemen ASN. Mulai dari MyASN, SIASN, dan e-Kinerja melalui satu pintu yang sama.
Untuk mendukung keamanannya, BKN telah melengkapinya dengan fitur verifikasi MFA. Setiap ASN diwajibkan untuk melakukan aktivasi untuk menjaga keamanan data digital.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan data digital, khususnya para ASN yang mengakses layanan BKN, misalnya dengan cara menggunakan kata sandi yang kuat dan rutin menggantinya, tidak membagikan kredensial atau informasi login kepada pihak lain, dan menerapkan MFA ini,” ungkap Prof. Zudan, Kepala BKN pada Sosialisasi MFA secara daring, dikutip bkn.go.id, Rabu (26/3).
Lantas, bagaimana cara aktivasi MFA di ASN Digital BKN? Simak langkah-langkahnya yang bisa dijadikan panduan di bawah ini.
Apa itu MFA?
MFA adalah singkatan dari Multi-Factor Authentication. Sistem tersebut digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna yang ingin masuk ke dalam aplikasi atau platform tertentu.
Dilansir dari situs resmi BKN, MFA adalah metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi saat ASN atau pengguna mengakses portal ASN Digital BKN.
Penambahan fitur tersebut dilatarbelakangi akan pentingnya perlindungan pada data dan sistem informasi. Terlebih di lingkup institusi yang mengelola data strategis seperti BKN.
Pembaruan fitur MFA juga dilengkapi dengan penerapan single user login pada ASN Digital.
Lewat MFA, pengguna harus memasukan kode OTP atau One-Time Password di luar password biasa. Tujuannya untuk menjaga keamanan digital dan mencegah ancaman serangan siber seperti phising hingga peretasan akun.
Cara aktivasi MFA di ASN Digital
Cara aktivasi MFA di portal ASN Digital BKN cukup mudah dan cepat. Sebelum mengunjungi platformnya, Anda perlu mengunduh aplikasi autentikator seperti Google Authenticator lewat PlayStore atau AppStore di ponsel terlebih dahulu.
Aplikasi tersebut berfungsi untuk mendapatkan kode verifikasi guna memvalidasi MFA ketika login akun ASN Digital BKN. Langkah selanjutnya, yaitu sebagai berikut:
Buka situs asndigital.bkn.go.id lewat browser di desktop.
Klik logo BKN pada halaman utama.
Pilih opsi Login.
Masukan username dan password yang biasa dipakai untuk login MyASN.
Kolom OTP dibiarkan saja.
Setelah itu, layar akan memunculkan menu pop-up “Aktifkan MFA (OTP)”
Klik menu pop-up tersebut.
Anda akan diarahkan ke laman SIASN.
Masuk dengan mengisi username dan password akun SSO ASN.
Kemudian, pengguna akan menuju laman aktivasi MFA.
Pindai kode QR yang muncul di layar dengan aplikasi Google Authenticator.
Anda akan mendapatkan kode OTP untuk layanan “public-siasn”.
Masukan kode OTP pada kolom One-time code di laman aktivasi MFA. Perhatikan waktu ketersediaan kode karena memiliki batas waktu.
Kolom Device name bisa diisi dengan nama bebas.
Klik Submit.
Selamat aktivasi MFA ASN Digital sudah berhasil dilakukan!
Cara login ASN Digital
Setelah MFA berhasil diaktivasi, Anda dapat login akun ASN Digital dengan menggunakan akun ASN. Berikut cara login ASN Digital dengan MFA.
Kunjungi situs asndigital.bkn.go.id.
Silakan login dengan username dan password akun yang telah dibuat.
Isi kolom OTP dengan kode yang diperoleh dari Google Authenticator.
Setiap pengguna ingin masuk ke ASN Digital, Anda perlu memasukan kode verifikasi yang tersedia di aplikasi Google Authentiator.
Cukup mudah bukan? Dengan mengikuti cara aktivasi MFA di ASN Digital, data pribadi pegawai negeri bisa terlindungi dari serangan pihak ketiga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
