Daftar Menteri dan Wakil Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo

Salah satu nama dalam daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo yang menarik perhatian publik adalah Sri Mulyani Indrawati.

Ia kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, Sri Mulyani tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Keuangan. 

Sejumlah kebijakan yang diterbitkan juga berperan dalam perekonomian negara. Di era yang baru ini, ia menekankan pada kebijakan fiskal pada program prioritas Presiden Prabowo.

Tokoh perempuan yang juga ikut meramaikan Kabinet Merah Putih adalah Meutya Viada Hafid. Ia ditugaskan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. 

Ia mengawali kariernya di bidang komunikasi dan media. Meutya juga pernah menjadi jurnalis televisi selama kurang lebih tujuh tahun.

Setelah itu, ia akhirnya bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi anggota DPR RI pada periode 2009-2014. Dua periode berikutnya, ia pun kembali menduduki posisi sebagai anggota DPR RI. 

Ia menjabat di Komisi I untuk bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.

Presiden Prabowo menugaskan Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Menariknya, ia menjadi perempuan pertama yang memimpin reformasi birokrasi.

Sebelumnya, ia aktif menjabat sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada instansi KemenPAN mulai dari tahun 1997 hingga tahun 2022.

Daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo berikutnya, yaitu Widiyanti Putri Wardhana yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

Namanya cukup dikenal di dunia bisnis dan sosial. Ia adalah seorang pengusaha dan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro. Widiyanti termasuk wajah baru di kancah birokrasi Indonesia.

Arifatul Choiri Fauzi ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) pada era pemerintahan Presiden Prabowo.

Ia dikenal sebagai tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama.

Arifatul juga aktif sebagai anggota Komunis Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokum MUI).

Tokoh srikandi lainnya yang tak kalah hebat dalam jajaran kabinet Merah Putih, yaitu Ribka Haluk. Ia ditunjuk sebagai wakil Menteri Dalam Negeri.

Sebelumnya, Ribka adalah seorang birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai gubernur Papua Tengah dari tahun 2022 sampai 2024. Pelantikannya sebagai gubernur juga menjadi perempuan pertama yang menjabat di posisi tersebut.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai staf ahli di Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2023.

Bersama dengan Widiyanti Putri Wardhana, Ni Luh Enik Ermawati menjabat di Menteri Pariwisata sebagai wakil menteri. 

Dikenal dengan nama Ni Luh Puspa, perempuan asal Bali ini ternyata pernah berkarier sebagai jurnalis. Pelantikannya sebagai wakil menteri juga menjadi karier pertamanya di dalam birokrasi Indonesia.

Stella Christie menjadi salah satu nama yang banyak disorot dalam daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo.

Ia ditunjuk sebagai wakil kedua Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi bersama dengan Fauzan yang juga menjabat sebagai wakil menteri.

Sosoknya dikenal sebagai akademisi di bidang cognitive science dan Guru Besar Tsinghua University, China.

Untuk membantu pemerintahan, Presiden Prabowo menunjuk Christina Daryanani sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Ia adalah seorang politisi dari fraksi Partai Golkar. Sebelum menjabat di posisi sekarang, ia adalah anggota Komisi I dan anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR RI periode 2019-2024.

Tokoh perempuan selanjutnya yang muncul dalam Kabinet Merah Putih, yaitu Dyah Roro Esti Widya Putri. Ia ditugaskan sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Akrab disapa Dyah, ia merupakan seorang politisi muda dari Partai Golkar. Ia dipercaya sebagai anggota DPR RI di Komisi VII yang bergerak di bidang industri energi, riset, dan inovasi.

Dalam daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka yang menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Ia merupakan politikus PSI dan mantap jurnalis di salah satu televisi nasional.

Tokoh perempuan yang juga masuk ke dalam daftar, yaitu Diana Kusumastuti. Pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, ia ditugaskan sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU).

Sosoknya juga dikenal sebagai salah satu sosok Srikandi di dunia konstruksi.

Berikutnya, ada Irene Umar yang menduduki posisi Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Ia termasuk dalam jajaran profesional yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih. 

Dalam dunia bisnis, Irene dikenal sebagai seorang pengusaha dan inovator di bidang ekonomi kreatif.

Daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo yang terakhir, yaitu Veronika Tan. Sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), ia ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sosoknya sempat menjadi sorotan publik mengingat statusnya sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Itu dia profil singkat dari daftar menteri dan wakil menteri perempuan di kabinet Prabowo yang akan menjabat selama lima tahun ke depan. Semoga bermanfaat!