NEWS

Beasiswa LPDP Tahap 1 2024 Dibuka, Ini Jadwal hingga Cara Daftarnya

Total penerima beasiswa LPDP meningkat dari tahun ke tahun.

Beasiswa LPDP Tahap 1 2024 Dibuka, Ini Jadwal hingga Cara DaftarnyaIlustrasi: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). (Dok. LPDP)
12 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pendaftaran Beasiswa LPDP tahap 1 2024 sudah dibuka sejak Kamis (11/1). Beasiswa bagi jenjang magister dan doktoral ini terbuka untuk program pendidikan di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Direktur LPDP, Dwi Larso, mengatakan jumlah kuota penerima LPDP dalam tiga tahun belakangan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dalam kurun 2013-2019 atau sebelum pandemi, jumlah kuota penerima LPDP tiap tahunnya hanya 3.357. Namun, tahun lalu, jumlahnya mencapai 9.964.

"Sekarang makin membesar. Hampir 10.000 di tahun kemarin. Jadi, negara hadir untuk terus memberikan support pengembangan SDM. Karena tanpa SDM yang unggul saya pikir Indonesia tidak akan pernah maju," ujarnya dalam Webinar Beasiswa Umum LPDP, Jumat (12/1).

Pemerintah berharap pada 2034 Indonesia memiliki 7,5 juta jumlah lulusan S2 dan S3 atau 2,5 persen dari total populasi.

"Itu kira-kira akan seperti Malaysia, Thailand serta Vietnam. Kita harus bekerja keras mengejar itu karena jumlah S2/S3 kita saat ini baru 1 juta (0,52 persen)," katanya sembari menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut, LPDP menargetkan jumlah penerima beasiswa mencapai 22.000 per tahun.

Secara umum, terdapat tiga jenis program beasiswa LPDP, yakni beasiswa afirmasi, beasiswa tartarget, dan beasiswa umum. 

Program beasiswa umum terdiri dari beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), dan beasiswa parsial.

Kemudian, beasiswa program afirmasi terdiri dari beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa putra-putri Papua, beasiswa daerah afirmasi, dan beasiswa prasejahtera.

Terakhir, program beasiswa targeted terdiri dari:

Beasiswa PNS, TNI, POLRI
Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional
Beasiswa Prioritas LPDP - NTU Program MBA
Beasiswa Prioritas LPDP - NTU Program Doktor
Beasiswa Prioritas LPDP - Campus France Program Master
Beasiswa Prioritas LPDP - UC Davis Program Doktor
Beasiswa Prioritas LPDP - UNSW Program Doktor
Beasiswa Prioritas Diktiristek-LPDP-OKP Program Master
Beasiswa Proritas LPDP - NUS Program Master Bidang Kewirausahaan

Berikut jadwal seleksi dan tahapan beasiswa LPDP 2024:

Beasiswa Prioritas

Untuk 2024, terdapat kebijakan baru beasiswa LPDP. Pertama, adanya program beasiswa prioritas yang sesuai dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan Indonesia untuk menjadi negara maju. 

Untuk program prioritas, peserta dapat melakukan pendaftaran secara bersamaan pada dua jenis beasiswa LPDP yang berbeda sesuai persyaratan setiap program dengan ketentuan:

a. Wajib mendaftar pada jenis beasiswa LPDP kerja sama atau beasiswa LPDP kemitraan; dan
b. Mendaftar pada jenis beasiswa LPDP luar negeri selain dari beasiswa lpdp kerja sama dan beasiswa LPDP kemitraan.
c. Pendaftar yang lulus seleksi beasiswa lpdp kerja sama atau beasiswa lpdp kemitraan wajib menempuh studi pada beasiswa tersebut dan tidak dapat berpindah ke beasiswa lainnya atau kelulusannya akan dibatalkan.

Adapun jadwal pendaftaran beasiswa prioritas sebagai berikut:
 

Kebijakan Baru dan Perubahan Kebijakan

Kebijakan lainnya yang baru diberlakukan tahun ini adalah dibolehkannya lulusan dokter spesialis atau subspesialis mendaftar untuk beasiswa doktor yang dibuktikan dengan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis.

Ketentuan baru LoA (Letter of Admission/Acceptance) juga diperbarui di mana LPDP dapat memberikan kesempatan untuk penyampaian dokumen penundaan studi (differ intake) bagi pendaftar jalur LoA yang intake (waktu mulai) studinya dinyatakan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

Bagi pendaftar jalur LoA yang LoA-nya tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, LPDP dapat memberikan kesempatan untuk penyampaian dokumen yang menyatakan bahwa LoA-nya dikategorikan telah sesuai ketentuan LPDP.

Terakhir, bagi pendaftar beasiswa LPDP dengan skema double degree atau joint degree wajib melampirkan LoA dari perguruan tinggi luar negeri dan atau perguruan tinggi dalam negeri jika telah memiliki LoA.

Sementara kebijakan yang diubah di tahun sebelumnya ada dua. Pertama, pendaftar dibolehkan berasal dari mahasiswa S2/S3 yang sedang menempuh pendidikan (on going) pada perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Kedua, ketentuan pendaftar berstatus CPNS yang diwajibkan melampirkan surat usulan dengan ketentuan: 

  • Sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau pemerintah daerah tempat pendaftar bekerja; 
  • mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP
  • mencantumkan nama lengkap serta nomor induk pegawai (NIK) pendaftar

Related Topics