Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji pertama untuk sarana dan prasarana kereta cepat. Pengujian tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan pengoperasian kereta cepat relasi Jakarta–Bandung.
Untuk mendapatkan izin operasi prasarana kereta cepat, diperlukan sertifikat uji pertama melalui berbagai tahapan pengujian. Mulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan pengujian dilakukan oleh Balai Pengujian Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan didampingi oleh KCIC beserta kontraktor pembangunan proyek kereta cepat.
Pengujian prasarana kereta cepat telah dimulai sejak 12 Juni 2023 dan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai area operasional kereta cepat relasi Jakarta-Bandung.
“Sebagai layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara, KCIC bersama Kementerian Perhubungan melakukan pengujian dengan penuh ketelitian. Seluruh aspek dicek satu per satu secara bertahap untuk memastikan kereta api cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman.” kata Eva dalam keterangan pers yang dikutip Rabu (26/7).